Sentimen
Negatif (91%)
11 Nov 2022 : 20.36

Jokowi Ungkap Kesan Vladimir Putin Tak Hadir di KTT G20 di Bali

12 Nov 2022 : 03.36 Views 1

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Ungkap Kesan Vladimir Putin Tak Hadir di KTT G20 di Bali

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan kesan kuat bahwa dirinya tak akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali, Indonesia pada pekan depan.

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa percakapannya dengan Putin pekan lalu memberinya kesan kuat bahwa pemimpin Rusia tersebut tak akan hadir dalam pertemuan di KTT G20 Bali. Hal itu diduga karena perang Rusia vs Ukraina yang masih berlangsung hingga saat ini. 

Sebagai pemegang Presidensi G20 pada 2022, Indonesia telah menolak tekanan dari negara-negara Barat dan Ukraina untuk tidak mengundang Rusia dari pertemuan KTT G20 Bali. Indonesia bahkan menolak mengeluarkan Rusia dari kelompok elit tersebut.

Indonesia dengan tegas mengatakan bahwa tidak memiliki wewenang untuk tidak mengundang dan mengeluarkan negara Rusia tanpa konsensus dari semua anggota G20.

Jokowi menekankan dalam sebuah wawancara, bahwa Rusia akan tetap disambut di KTT G20. Meski demikian, dia khawatir akan dibayangi oleh ketegangan internasional. Jokowi menegaskan bahwa G20 bukan untuk forum politik, tetapi untuk ekonomi dan pembangunan global.

"G20 bukan untuk forum politik. Ini untuk ekonomi dan pembangunan," kata Jokowi, seperti dilansir dari Channel News Asia, pada Selasa (8/11/2022).

Tak hanya Putin, Indonesia juga mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Namun, Zelensky mengatakan dirinya tidak akan ambil bagian dalam pertemuan G20 jika Putin hadir.

"Posisi pribadi saya dan posisi Ukraina adalah jika pemimpin Federasi Rusia ambil bagian, maka Ukraina tidak akan ambil bagian. Kita lihat saja nanti seperti apa," katanya.

Beberapa pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping dikabarkan akan hadir dalam pertemuan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Seperti diketahui, Rusia menginvasi Ukraina sejak (24/2/2022). Perang antara kedua negara tersebut sekarang memasuki bulan ke-9 dan telah hingga saat ini telah menewaskan ribuan orang.

Perang Rusia vs Ukraina membuat jutaan orang mengungsi dan serangan yang diluncurkan telah menghancurkan kota-kota besar, terutama di Ukraina. Rusia menyatakan bahwa invasi ke Ukraina kini sebagai suatu tindakan dalam operasi militer khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Masuk / Daftar

Sentimen: negatif (91.4%)