LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Fakta baru terkait pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo mulai terungkap melalui pernyataan saksi-saksi yang dihadirkan dalam sidang.

Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawati, Febri Diansyah menuding Brigadir J mengidap gangguan berupa kepribadian ganda

Hal itu mengakibatkan Brigadir J semasa hidupnya berbeda sikap antara saat bersama keluarga dan saat bersama rekan kerja atau temannya.

Baca Juga: Saksi Putri Candrawati dan Ferdy Sambo Fitnah Brigadir J? Kamaruddin Simanjuntak Justru Beberkan Hal Ini

"Tapi apakah kemudian konsisten dengan pendapat atau respons pihak-pihak lain. Misalnya, teman sekantor atau teman yang berinteraksi dalam pekerjaan. Itu kan perlu kita gali," ujar Febri.

Hakim Wahyu Iman Santosa mempersilahkan kuasa hukum Ferdy Sambo untuk membuktikan dugaan kepribadian terhadap Brigadir j dibuktikan pada sidang selanjutnya.

Saudara mau menggali bahwa ternyata korban (Yosua) memilih kepribadian ganda, silakan. Kita berikan waktu kepada saudara untuk saksi yang meringankan bagi para terdakwa. Silakan gali silakan," kata hakim Wahyu.

Pernyataan tersebut juga menuai sindiran dari Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara dari keluarga Brigadir J.

Baca Juga: Fakta-fakta Putri Chandrawati Terbaru dari Anak Jenderal dan Dirikan Sekolah TK? Tersangka Kasus Brigadir J

''Kalau orang diduga punya kepribadian ganda boleh dibunuh gitu ?" ungkap Kamaruddin

"Bodoh sekali dia, apa hubungannya dengan pembunuhan ? yang punya kepribadian ganda itu Sambo. kenapa jadi Brigadir J" lanjutnya.

Dugaan lain yang tak kalah mengejutkan datang dari kesaksian yang diberikan oleh Damianus Laba Kobam selaku Security Ferdy Sambo.

Ia mengatakan Sikap Brigadir Yosua berubah setelah menjadi Kepala rumah tangga, selain itu damson juga mengaku dirinya sering diajak Yosua ke tempat hiburan malam.

Baca Juga: Ferdy Sambo Berkaca-kaca Minta Maaf ke Para Ajudan hingga ART, Ada Pesan Penting yang Disampaikan

"Om Yosua itu kadang-kdang temperamen, dia kadang-kadang kalau saya duduk di depan rumah dia dateng kayak marah-marah sendiri," ungkap Damson.

Kuasa hukum Putri menanyakan kepada Damson apakah dirinya sering diajak ke tempat hiburan malam oleh Yosua.

"Siap, sering diajak," jawab Damson.

"Sering itu sekali seminggu atau sekali sebulan atau seperti apa ?" Tanya kuasa hukum Putri.

"Kadang setiap malam minggu" ungkap Damson.

Baca Juga: Kupas Kebohongan Ferdy Sambo Tak ikut Tes PCR Saat Pembunuhan Brigadir J, Lengkap Kesaksian Nakes

Damson mengaku biasanya Yosua mengajak ke tempat hiburan malam ketika Sambo dan Putri Candrawati sudah tidur. hal tersebut dilakukan Yosua untuk menenangkan otak ditengah kesibukannya sebagai ajudan Ferdy Sambo.

Ada perbedaan terkait kepribadian Brigadir J yang digambarkan antara pihak keluarga dan pihak Sambo.

Brigadir J di mata pihak keluarga; Setia ke perempuan, Religious, Sopan, dan hormat ke senior

Brigadir J di mata ajudan, sopir, dan ART; Pemarah/Temperamen, suka hiburan malam, tak sopan ke Sambo maupun Putri, mendominasi.***