Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19, pengangguran
Payah, Pengusaha Pilih Kasih Soal Gaji Karyawan Cowok-Cewek
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Kesetaraan gender masih jauh panggang dari api. Banyak aspek yang tidak berimbang antara laki-laki dan perempuan, bahkan di dunia kerja. Hal ini terungkap dalam Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2022, Badan Pusat Statistik (BPS).
Data Sakernas yang dirilis Senin (7/11) menunjukkan rata-rata gaji buruh atau karyawan laki-laki di Indonesia sebesar Rp3,33 juta per bulan, sementara perempuan sebesar Rp2,59 juta. Dari 17 sektor usaha yang di survei, sebanyak 14 sektor menunjukkan pengusaha masih memberikan bayaran lebih mahal kepada karyawan laki laki daripada perempuan.
Di bidang jasa keuangan dan asuransi misalnya, laki-laki dibayar Rp5,41 juta sementara perempuan hanya Rp4,8 juta. Yang cukup jomplang, ada di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dimana perempuan hanya digaji Rp1,53 juta sementara laki-laki Rp2,37 juta.
Sementara bila dilihat dari empat sektor yang memberikan gaji lebih tinggi perempuan, rata-rata bidang kerjanya justu yang tampak maskulin atau kebanyakan karyawan prianya. Misalnya, sektor pertambangan dan penggalian yang memberikan gaji karyawan perempuan sebesar Rp6,87 juta sementara laki-laki hanya Rp4,71 juta. (Lihat tabel).
Foto: Muhammad Ma'rufSakernas Agustus 2022
Namun tidak perlu berkecil hati, karena ketidaksetaraan ini juga terjadi dimana-mana, termasuk di Amerika Serikat. Riset yang dilakukan Pew Research Center menyimpulkan karyawan perempuan di sana hanya menerima 85% dari apa yang diperoleh dari karyawan laki-laki, dan proporsi tak berimbang ini sudah terjadi sejak lebih dari 15 tahun.
Riset itu berdasarkan rata-rata perolehan per jam kerja baik kerja paruh waktu maupun kerja tetap. Dari estimasi riset yang dilakukan pada 2020 ini, diketahui perempuan perlu bekerja 42 hari dalam sebulan untuk mendapatkan apa yang diperoleh pekerja laki-laki.
Kembali ke Sakernas, dilihat gaji tertinggi, sektor jasa keuangan dan asuransi adalah bidang kerja yang memberikan gaji tertinggi, untuk rata-rata keseluruhan karyawan laki-laki dan perempuan. Rata-rata gaji kerja di sektor ini sebesar Rp5,18 juta rupiah per bulan, disusul sektor informasi dan komunikasi sebesar Rp5,04 juta dan sektor pertambangan sebanyak Rp 4,81 juta. (Lengkapnya, lihat tabel)
Gaji bekerja di bidang-bidang usaha tersebut lebih tinggi daripada rata-rata nasional yang pada Agutus lalu mencapai Rp3,07 juta, naik 12,2% dari survei pada bulan yang sama 2021. Namun, bila dibandingkan dengan masa sebelum pandemi Covid-19 atau Agustus 2019, hanya naik 5,6% karena memang ada penurunan gaji pada masa pandemi.
Para pekerja di bidang jasa keuangan dan asuransi juga menikmati kenaikan gaji tertinggi, jauh di atas rata-rata bidang pekerjaan yang ada. Gaji pekerja di sektor ini naik 12,3% dalam satu tahun terakhir, disusul oleh buruh di jasa perusahaan 24,7% serta akomodasi dan makan minum sebanyak 23,8%.
Hasil survei meneguhkan, semakin tinggi jenjang pendidikan maka semakin tinggi pula gaji yang diperoleh. Karyawan dengan ijazah sarjana menerima gaji rata-rata Rp4,76 juta per bulan, sedangkan berpendidikan SD ke bawah hanya mengantongi upah sebesar Rp1,91 juta rupiah. Artinya, gaji sarjana lebih tinggi 2,5 kali lipat dari yang berijazah SD.
BPS yang merilis Sakernas juga melaporkan angka pengangguran di Indonesia mencapai 8,42 juta orang pada periode Agustus 2022, naik sedikit dari sebelumnya 8,40 juta orang pada Februari 2022. BPS mencatat penduduk usia kerja kini berjumlah 209,4 juta orang, naik 2,71 juta orang.
Meskipun demikian, apabila dibandingkan dengan periode Agustus 2021 ada penurunan persentase jumlah pengangguran. Di Agustus 2021 sebesar 6,49%, dan di Agustus 2022 turun menjadi 5,86%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[-]
-
Gaji ke 13 PNS Bakal Cair Lebih Cepat? Cek Jadwal Terbarunya!(mum/mum)
Sentimen: netral (97%)