Bentrokan Meletus saat Israel Serbu Makam Nabi Yusuf, Seorang Remaja Palestina Tewas
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Seorang remaja Palestina tewas dalam bentrokan bersenjata dan konfrontasi dengan tentara Israel setelah menyerbu kota Nablus di Tepi Barat. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, korban bernama Mahdi Hashash yang berusia 15 tahun dari kamp pengungsi Balata di Nablus.
Dilansir dari Al Jazeera, remaja ini meninggal karena luka serius akibat pecahan peluru di berbagai bagian tubuhnya saat diserang tentara di Nablus pada Rabu (9/11) subuh. Menurut sumber-sumber pemerintah, Hashash meninggal ketika bom molotov yang ia pegang meledak di tangannya selama konfrontasi.
Tiga warga Palestina lainnya juga terluka dalam serangan itu. Salah satunya mengalami luka serius akibat peluru tajam, sedangkan dua lainya terluka akibat peluru karet, menurut kantor berita negara, Wafa. Sementara itu, puluhan orang lainnya menghirup gas air mata.
baca juga:
Pasukan Israel menyerbu Nablus pada Rabu (9/11) dini hari untuk mengamankan kedatangan para pemukim dan anggota parlemen sayap kanan Israel yang bertandang ke situs sensitif kuil atau makam Nabi Yusuf, yang terletak 1 km dari pusat kota Nablus, dekat dengan kamp pengungsi Balata. Rencana kunjungan mereka telah diumumkan sebelumnya.
Menurut laporan media Israel, tentara Israel telah menyetujui acara politik untuk merayakan kemenangan koalisi Benjamin Netanyahu yang akan berlangsung di kuil tersebut. Berdasarkan rekaman media lokal, pasukan Israel menembakkan puluhan tabung gas air mata saat menyerbu jalan utama di Nablus. Bentrokan bersenjata pun meletus melawan pejuang Palestina.
Makam Nabi Yusuf merupakan titik nyala yang kerap dikunjungi oleh pemukim ilegal yang dilindungi tentara Israel. Sepanjang tahun lalu, pejuang Palestina semakin banyak melakukan serangan selama serbuan pemukim dan tentara. Beberapa warga Israel pun terluka.
Baru mengumumkan diri secara terbuka pada Jumat (4/11) dan bermarkas di kamp, Brigade Balata mengancam akibatnya jika serangan terjadi.
"Jika para pemukim menyerbu Makam Nabi Yusuf malam ini. Mereka akan menyaksikan apa yang belum mereka pertanggungjawabkan," bunyi pernyataan mereka pada Selasa (8/11). []
Sentimen: negatif (100%)