Sentimen
Netral (66%)
11 Nov 2022 : 10.50

Ekonomi DIY Triwulan III 2022 Tumbuh 5,82 Persen

11 Nov 2022 : 10.50 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Ekonomi DIY Triwulan III 2022 Tumbuh 5,82 Persen

Krjogja.com - YOGYA - Perekonomian DIY triwulan III 2022 terhadap triwulan III 2021 tumbuh sebesar 5,82 persen (yoy), lebih tinggi jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya yang tumbuh 2,31 persen. Pertumbuhan ekonomi di triwulan ini didukung peningkatan kinerja hampir di seluruh kategori lapangan usaha kecuali jasa kesehatan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Sugeng Arianto menyampaikan seiring dengan perkembangan aktivitas pariwisata, ekonomi DIY tumbuh relatif lebih cepat dibandingkan dengan provinsi lain se-Pulau Jawa. Pada Triwulan III 2022 ini, pertumbuhan ekonomi DIY berada pada peringkat ke-3 setelah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

"Tiga kategori tumbuh di atas 20 persen, yaitu kategori jasa lainnya 28,26 persen, disusul kategori transportasi dan pergudangan 24,96 persen dan penyediaan akomodasi dan makan minum 20,22 persen. Selanjutnya pengadaan listrik, gas dan air bersih juga tumbuh relatif tinggi mencapai dua digit sebesar 12,74 persen," tutur Sugeng di kantornya, Senin (7/11).

Sugeng menyampaikan dari sisi pengeluaran, komponen ekspor luar negeri dan pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga tercatat sebagai komponen dengan pertumbuhan tertinggi pertama dan kedua, dengan pertumbuhan masing-masing 10,34 persen dan 8,80 persen. Perekonomian DIY berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III 2022 mencapai Rp41,51 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 28,03 triliun.

" Struktur perekonomian DIY pada triwulan ini didominasi industri pengolahan 11,86 persen, disusul konstruksi 10,45 persen dan informasi dan komunikasi 10,40 persen. Selanjutnya pertanian dan penyediaan akomodasi dan makan minum, masing-masing 9,44 persen dan 9,43 persen," tandasnya.

Sugeng menyatakan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, tidak ada pergeseran struktur PDRB dari 5 kontributor terbesar, hanya urutannya saja yang berbeda. Sementara dari sisi pengeluaran kontribusi terbesar tercatat pada komponen konsumsi rumah tangga 61,41 persen diikuti komponen pembentukan modal tetap bruto 32,28 persen.

Dibanding triwulan II 2022, perekonomian DIY tumbuh 0,42 persen (qtq). Lapangan usaha yang tumbuh paling tinggi adalah konstruksi 10,16 persen, diikuti jasa pendidikan 7,97 persen, administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 4,66 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen dengan pertumbuhan tertinggi adalah PMTB 2,90 persen dan pengeluaran konsumsi pemerintah 2,81 persen. 

"Secara kumulatif Triwulan III 2022 dibanding Triwulan III 2021, perekonomian DIY tumbuh 4,68 persen (ctc). Kondisi ini mencerminkan perekonomian DIY selama kumulatif Triwulan III 2022 semakin meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2021, sekaligus menunjukkan penguatan perekonomian yang terus berlanjut," pungkas Sugeng. (Ira)

Sentimen: netral (66.7%)