Sentimen
Negatif (100%)
10 Nov 2022 : 15.24
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda

Kab/Kota: Jati

Kasus: kecelakaan

Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Kereta Api

Sumutpos.co Sumutpos.co Jenis Media: News

10 Nov 2022 : 15.24
Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Kereta Api

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seorang pengendara sepeda motor Honda Scoopy BK 6205 RAJ berinisial Pra (23) warga Jalan Cokelat, Dusun X, Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, dilaporkan meninggal dunia usai ditabrak kereta api di perlintasan Jalan MT Haryono, Lingkungan II, Kelurahan Kebun Lada, Binjai Utara, Kamis (10/11) pagi.

Informasi dihimpun, korban diduga buru buru karena diguyur hujan deras saat hendak berangkat kerja.

Ditambah lagi, perlintasan rel kereta api ini diduga tidak memiliki palang, dan tidak membunyikan klakson pemberitahuan ketika kereta api melintas.

“Masinis kereta api berinisial DEP (30) yang beralamat di Kota Medan,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Binjai, Iptu Junaidi.

Akibat kejadian ini, korban yang ditabrak meninggal dunia. Junaidi menjelaskan, korban melintas dari arah simpang Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Kelurahan Damai. Saat berkendara, korban diduga tidak berkonsentrasi sehingga tidak mendengar suara klakson dari kereta api.

“Korban diduga tidak mendengar suara klakson dari kereta api dan saat bersamaan melintas kereta api dari Stasiun Kwala Bingai menuju Stasiun Binjai, sehingga terjadilah kecelakaan tersebut,” beber Junaidi.

Akibat tabrakan ini, sepeda motor korban ringsek. Sementara korban mengalami luka terbuka di kepala, kaki kanan luka robek dan keluar darah dari mulut.

“Korban meninggal dunia setelah di Rumah Sakit Bidadari Binjai,” pungkasnya. (ted/han)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seorang pengendara sepeda motor Honda Scoopy BK 6205 RAJ berinisial Pra (23) warga Jalan Cokelat, Dusun X, Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, dilaporkan meninggal dunia usai ditabrak kereta api di perlintasan Jalan MT Haryono, Lingkungan II, Kelurahan Kebun Lada, Binjai Utara, Kamis (10/11) pagi.

Informasi dihimpun, korban diduga buru buru karena diguyur hujan deras saat hendak berangkat kerja.

Ditambah lagi, perlintasan rel kereta api ini diduga tidak memiliki palang, dan tidak membunyikan klakson pemberitahuan ketika kereta api melintas.

“Masinis kereta api berinisial DEP (30) yang beralamat di Kota Medan,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Binjai, Iptu Junaidi.

Akibat kejadian ini, korban yang ditabrak meninggal dunia. Junaidi menjelaskan, korban melintas dari arah simpang Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Kelurahan Damai. Saat berkendara, korban diduga tidak berkonsentrasi sehingga tidak mendengar suara klakson dari kereta api.

“Korban diduga tidak mendengar suara klakson dari kereta api dan saat bersamaan melintas kereta api dari Stasiun Kwala Bingai menuju Stasiun Binjai, sehingga terjadilah kecelakaan tersebut,” beber Junaidi.

Akibat tabrakan ini, sepeda motor korban ringsek. Sementara korban mengalami luka terbuka di kepala, kaki kanan luka robek dan keluar darah dari mulut.

“Korban meninggal dunia setelah di Rumah Sakit Bidadari Binjai,” pungkasnya. (ted/han)

Sentimen: negatif (100%)