Sentimen
Negatif (66%)
11 Nov 2022 : 08.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Meski Digoda PAN Gabung KIB, PD-PKS Tetap Istikamah Bareng NasDem

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

11 Nov 2022 : 08.47
Meski Digoda PAN Gabung KIB, PD-PKS Tetap Istikamah Bareng NasDem
Jakarta -

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, mengaku terus menggoda PKS dan Partai Demokrat untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Baru (KIB). PKS dan Demokrat menyatakan masih berkomitmen untuk membangun koalisi bersama NasDem.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengatakan tiga partai, NasDem, PKS, dan Demokrat masih terus berkomunikasi untuk Kolalisi Perubahan. Makin banyak kesepakatan yang terbangun.

"Memang ada berbagai upaya dan kekuatan yang mencoba mengganggu dan menghalang-halangi namun kami berkeyakinan tiga partai ini tetap konsisten dan istikamah pada ikhtiar pembentukan 'Koalisi Perubahan' untuk memperjuangkan Perubahan dan Perbaikan," katanya saat dihubungi, Kamis (10/11/2022).

-

-

Kamhar Lakumani Demokrat Foto: dok. Pribadi

Meski tak menyebut kapan koalisi akan resmi dideklarasikan, namun Kamhar mengaku koalisi perubahan perlu dipersiapkan dengan cermat.

"Deklarasi Koalisi Perubahan pada saatnya nanti akan menjadi game changer, jadi mesti dipersiapkan dengan cermat dan seksama, karena setelah deklarasi hanya ada maju untuk menang tak boleh gentar atau ragu-ragu," ucapnya.

Kamhar pun menyinggung soal 'Burung Hantu,' yang disebut oleh Ketua Bappilu Demokrat, Andi Arief, mengganggu pembentukan koalisi.

"Jadi berbagai godaan yang datang tak akan menggoyahkan, termasuk dari PAN. Mengutip pernyataan Bang Andi Arief, hanya 'Burung Hantu' yang bisa menggangu terbentuknya Koalisi Perubahan," ucapnya.

Sementara itu, PKS pun mengaku masih tegak lurus soal pembentukan Koalisi Perubahan. Menurut juru bicara PKS, Muhammad Kholid, PKS masih bersama dengan NasDem dan Demokrat.

"PKS insyaallah on the track bersama dengan NasDem, dan Demokrat menatap rencana koalisi perubahan. Tim kecil terus bekerja membahas dan menuntaskan berbagai kesepakatan penting sebelum kita deklarasi," kata Kholid dihubungi terpisah.

Namun, Kholid tak menapik ada komunikasi dengan partai lain. "Komunikasi politik tentu kami terus lakukan ke semua pihak. Sebagai parpol, kami tetap menjalin hubungan baik dengan seluruh partai politik, termasuk PAN di KIB," katanya.

Jubir PKS Muhammad Kholid Foto: Jubir PKS Muhammad Kholid (Dok. Pribadi)

PAN Menggoda

Waketum PAN Yandri Susanto mengatakan pihaknya masih terus mengajak partai politik (parpol) lain untuk bergabung KIB yang digagas bersama PPP dan Golkar menuju Pilpres 2024. Yandri mengatakan PKS dan Demokrat, parpol yang berencana membentuk 'Koalisi Perubahan' bersama NasDem, turut 'digoda'.

"Semua kita godalah, PKS dan Demokrat, semua kita goda. Masak nggak kita goda. Insyaallah tergoda. Bisa salah satunya ada PKS, ada Demokrat. Semua kita komunikasikan. Bisa bisa (bergabung KIB), komunikasi kan jalan terus," kata Yandri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

(aik/dnu)

Sentimen: negatif (66.5%)