Mahasiswa Pelempar Telur ke Raja Charles dan Camilla Dibebaskan
Detik.com Jenis Media: News
Jakarta -
Seorang mahasiswa Inggris yang ditangkap karena diduga melemparkan telur ke Raja Charles III dan Permaisuri Camilla dibebaskan pihak kepolisian. Pemuda itu mengatakan dia telah dilarang membawa telur di depan umum sebagai bagian dari persyaratan jaminannya.
Seperti dilansir AFP, Jumat (11/10/2022), Patrick Thelwell, 23, dibebaskan dari tahanan setelah insiden pada Rabu kemarin di York, Inggris utara, selama kunjungan raja. Polisi North Yorkshire mengatakan dia ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran ketertiban umum.
Tidak ada telur yang mengenai Charles dan dia diantar pergi oleh para pengawal. Teriakan 'bukan rajaku' terdengar di kerumunan dan mengklaim bahwa Inggris 'dibangun di atas darah budak', memicu ejekan dari penonton lainnya.
Polisi kemudian bergerak untuk menahan seorang pria, yang ditahan dan dibawa ke bagian belakang sebuah van. Thelwell mengatakan kepada surat kabar Daily Mirror bahwa orang-orang "benar-benar berteriak dan meratap dengan kemarahan murni".
"Orang-orang mencabik-cabik...rambut saya, mereka meludahi saya. Orang-orang kehilangan akal," katanya.
Thelwell, seorang mahasiswa Universitas York dan aktivis lingkungan yang menentang monarki, dia menerima ancaman pembunuhan.
Dia mengatakan dibebaskan pada pukul 22.00 waktu setempat pada hari Rabu dengan syarat dia tidak pergi dalam jarak 500 meter dari raja. Dia juga tidak diperbolehkan memiliki telur di depan umum, yang dia klaim telah diubah sehingga dia bisa berbelanja bahan makanan.
(rfs/rfs)
Sentimen: negatif (97.7%)