Jakarta, Gatra. com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang naturalisasi dua calon pemain tim nasional (timnas). Saat ini, kedua pemain hanya tinggal menjalankan prosesi sumpah untuk pengesahan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

"Saya baru saja menerima Keppres tentang Sandy Walsh dan Jordi Amat. Mereka tinggal proses sumpah. Suratnya sudah keluar," ujarnya di Kemenpora, Rabu (9/11).

Sandy dan Jordi masing-masing telah diterima proses naturalisasinya yang disahkan melalui Keppres Nomor 5 Tahun 2022 dan Keppres Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pewarganegaraan (Naturalisasi) dua calon pemain tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia. Zainudin mengaku saat ini sudah menandatangani kedua Keppres tersebut.

Selain keduanya, naturalisasi pemain Shayne Elian Jay Pattynama masih dalam proses. Ia menuturkan bahwa sepanjang persyaratan sudah terpenuhi, maka prosesnya akan cepat terlaksana.

Mengenai pengambilan sumpah Sandy dan Jordi, Zainudin mengatakan bahwa keduanya akan terlebih dahulu disumpah dan tidak bersamaan dengan Shayne. Namun, ketika ditanya kapan pengambilan sumpah akan dilakukan, Zainudin mengaku bahwa itu merupakan ranah Kementerian Hukum dan HAM sehingga penentuan tanggal bukan di kewenangan Kemenpora.

Zainudin menilai bahwa kemungkinan besar, proses pengambilan sumpah akan dilakukan secara virtual. Ini disebabkan keduanya masih bermain di liga masing-masing.

"Karena kompetisi masih jalan, dugaan saya mereka akan disumpah secara virtual. Tidak memungkinkan mereka harus meninggalkan kompetisi yang sedang jalan. Ini juga sudah pernah kita lakukan secara virtual sehingga memungkinkan," katanya.

Sandy Walsh lahir di Belgia dari ayah kelahiran Inggris keturunan Irlandia, dan ibunya kelahiran Swiss-Belanda keturunan Indonesia. Sementara, Jordi merupakan keturunan Indonesia dari neneknya dan besar di Spanyol. Keduanya diharapkan mampu masuk ke dalam skuat timnas Indonesia pada Piala AFF 2022 mendatang.