Menteri Agama: Luruskan Niat Kami Agar Terhindar dari Kebodohan

10 Nov 2022 : 20.19 Views 5

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Menteri Agama: Luruskan Niat Kami Agar Terhindar dari Kebodohan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dinilai telah berjasa kepada bangsa dan negara. Penganugerahan gelar pahlawan nasional ini diberikan secara simbolik kepada para ahli waris.

Lima tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional adalah DR dr HR Soeharto (Jawa Tengah), KGPAA Paku Alam VIII yang merupakan Raja Paku Alam pada 1937-1989, dr Raden Rubini Natawisastra (Kalimantan Barat), H Salahuddin bin Talibuddin (Maluku Utara), dan KH Ahmad Sanusi (Jawa Barat).

Upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Eratkan hati kami dalam semangat persatuan,” demikian penggalan doa yang dipanjatkan Menag Yaqut Cholil Qoumas saat upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional.

“Satukan langkah kami dalam harmoni kebersamaan,” lanjutnya.

Hadir dalam upacara ini, Menko Polhukam Mahfud MD, Mensesneg Pratikno, Menhan Prabowo Subianto, Mensos Tri Rismaharini, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan sejumlah pejabat lainnya.

Berikut doa penganugerahan gelar pahlawan yang dibacakan Menag Yaqut:

Wahai Tuhan yang meninggikan derajat para pahlawan
Wahai dzat yang menganugerahkan iman dan keberanian
Wahai Maha Puji yang menciptakan para teladan

Wahai Maha Bijaksana yang mengajarkan kesabaran
Wahai penguasa hati yang menghadiahkan kemenangan
Wahai Maha Damai yang mencintai kedamaian
Wahai Maha Suci yang menitahkan persaudaraan
Wahai Maha Mulia yang memuliakan kemanusiaan
Wahai Maha Kalam yang menyabda keindahan
Wahai Maha Cahaya yang memisahkan nur dari kegelapan

Puja puji kami tak sebanding dengan keagungan-Mu
Syukur kami tak bernilai di hadapan anugerah-Mu
Ibadah kami tak menambah kemahaan-Mu
Pun kekurangan kami tak mencederai kesucian-Mu

Bimbinglah kami agar menjadi hamba yang tak lupa diri
Tuntun kami menuju jalan yang Engkau ridhoi
Kuatkan tekad kami untuk selalu berbakti
Pada negeri, bumi pertiwi, yang kami cintai

Ingatkan kami untuk selalu berterimakasih
Kepada pendahulu kami yang berjuang tanpa pamrih
Yang berkorban jiwa, raga, dan harta
Demi kemuliaan dan kejayaan negeri tercinta

Wahai Tuhan yang menciptakan perbedaan
Wahai Tuhan yang menakdir keberagaman

Eratkan hati kami dalam semangat persatuan
Satukan langkah kami dalam harmoni kebersamaan

Ya Allah, Tuhan yang Maha Baik
Jadikan kami generasi yang kelak juga akan dibanggakan
Oleh anak cucu yang akan memandang kami sebagai teladan
Jauhkan kami dari pertikaian
Hindarkan kami dari segala macam pertengkaran
Tundukkan hati kami agar tak mencintai kemunkaran
Luruskan niat kami agar terhindar dari kebodohan

Wahai Tuhan penguasa seluruh alam
Izinkan kami membangun peradaban
Izinkan kami mewariskan kebahagiaan
Anugerahi kami semangat para pahlawan
Beri kami kekuatan menegakkan kebenaran
Melangkah pasti menyongsong masa depan. (dra/fajar)

Sentimen: positif (100%)