Sentimen
Negatif (98%)
10 Nov 2022 : 19.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Bogor

Tokoh Terkait

Uang Lelang Sepeda Taqy Malik Rp700 Juta Tak Dikembalikan ke Polisi, Ini Alasannya

11 Nov 2022 : 02.54 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Uang Lelang Sepeda Taqy Malik Rp700 Juta Tak Dikembalikan ke Polisi, Ini Alasannya

Jakarta: Penceramah Taqy Malik selesai menjalani pemeriksaan terkait kasus penipuan investasi berbentuk Robot Trading Net89 di Bareskrim Polri. Taqy tidak akan mengembalikan uang Rp700 juta dari tersangka Reza Shahrani alias Reza Paten atas hasil lelang sepeda kepada polisi.
 
"Oh tidak. tidak ada (penyidik menyinggung pengembalian uang), karena uang itu sudah digunakan untuk keperluan masjid," kata kuasa hukum Taqy, Dedy J Syamsudin alias Dedy DJ di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 10 November 2022.
 
Dedy menjelaskan uang Rp700 juta itu bukan digunakan untuk keperluan pribadi, melainkan kepentingan masyarakat banyak. Yakni membangun masjid di wilayah Kota Bogor. Fakta itu, kata dia, telah dijelaskan ke penyidik dalam pemeriksaan dengan 18 pertanyaan.

-?

- - - -
"Taqy Malik ini sudah menjelaskan terang benderang apa pun yang ditanya oleh penyidik, lancar tidak ada yang berfikir yang aneh-aneh, karena dilihat dari apa yang dimaksud sepeda yang dilelang, siapa pembeli tertinggi, di situlah uang itu. Uang itu diserahkan pada saat waktu membeli lahan tanah itu, dan sudah jadi," jelas Dedy.

Maka itu, dia menekankan tidak ada kewajiban Taqy Malik mengembalikan uang ratusan juta tersebut. Karena diperuntukan untuk kemaslahatan umat. 

Taqy juga disebut tidak memiliki hubungan dengan Reza Paten. Hubungan mereka dipastikan sebatas kenal saat memenangkan lelang sepeda Taqy melalui Instagram.
 
"Memang faktanya pemenang nilai tertinggi adalah mas Reza Paten, cukup sampai di situ," terangnya.
 
Taqy Malik terseret kasus Robot Trading Net89 karena menerima uang Rp700 juta lebih dari Reza Paten, yang merupakan crazy rich asal Surabaya. Uang itu diduga kuat hasil kejahatan Reza dalam menipu korban robot trading tersebut.

"(Total harga lelang) Rp777.777.770," ungkap Dedy. 

Reza telah ditetapkan tersangka bersama tujuh orang lainnya. Ketujuh tersangka lainnya itu adalah AA selaku pendiri atau pemilik Net89. LSH selaku Direktur Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesi (SMI). ESI selaku Founder Net89 PT SMI. Tersangka RS (Reza Paten), AL, HS, FI, dan D selaku Subexchanger Net89 PT SMI. Rekening ke-8 tersangka telah diblokir polisi.
 
Kasus berawal saat 230 korban melaporkan kasus penipuan investasi berbentuk robot trading Net89 ke Bareskrim Polri pada 26 Oktober 2022. Para korban merugi hingga Rp28 miliar. Laporan korban teregister dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri.
 
Total ada 134 terlapor, lima di antaranya merupakan publik figur. Kelima publik figur itu ialah YouTuber, Atta Halilintar; penceramah, Taqy Malik; keyboardist, Kevin Aprillio; drummer band Nidji, Adri Prakarsa; dan motivator, Mario Teguh.
 
Atta Halilintar terseret karena melelang bandana seharga Rp2,2 miliar kepada Reza Paten. Kemudian, Kevin Aprillio disebut member dari Robot Trading Net89 PT SMI. Lalu, Mario Teguh terseret karena sempat memberikan pelatihan kepada Reza Paten. Sementara itu, Adri Prakarsa diduga ikut mempromosikan Robot Trading Net89 di media elektronik.
 
Atta dan Kevin telah diperiksa pekan lalu. Sedangkan, Mario Teguh tengah menjalani pemeriksaan. Sementara itu, penyidik belum mengagendakan pemeriksaan Adri Prakarsa. 


 

(AGA)

Sentimen: negatif (98.4%)