Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Kalibata
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Meutia Hatta Ungkap Makna Hari Pahlawan Nasional
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Gatra.com-Anak Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta, Meutia Farida Hatta turut menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (10/11).
Meutia menyampaikan pandangannya tentang makna Hari Pahlawan. Ia mengatakan momen ini menjadi pengingat bahwa saat ini tugas dan tanggung jawab bangsa adalah meneruskan cita-cita para pahlawan yang telah gugur yaitu menciptakan pesatuan dan kedaulatan masyarakat.
"Itu lah tugas kita sekarang yang masih hidup," ujar Meutia kepada wartawan usai upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata, Kamis (10/11).
.Jadi Inspektur Upacara Hari Pahlawan, Wapres Ma'ruf Amin Tabur Bunga di TMP Kalibata
Menurutnya, dengan menjaga makna kemerdekaan dan kedaulatan bangsa, masyarakat yang adil dan makmur bisa terwujud.
Apalagi, menjelang pemilihan umum tahun 2024, persaingan politik semakin sengit bisa memicu perpecahan di masyarakat. Hal itu, lanjut Meutia, bisa menjadi tantangan paling berat. Maka, menurutnya masyarakat harus bekerja keras bersama menjaga persatuan. Di sisi lain, pandemi Covid-19 juga menurutnya banyak memberi pelajaran berharga.
"Kita tidak boleh lupa pernah dilanda Covid-19 jadi kita harus berkerja keras untuk mensejahterkan kembali masyarakat kita di seluruh Indonesia," imbuhnya.
.Peringatan Hari Pahlawan, Upacara Ziarah Nasional Digelar di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Dalam rangkaian upacara peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata, Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama jajaran pejabat negara turut berziarah kubur dengan menabur bunga ke makam-makam pahlawan di TMP. Meskipun Moh Hatta tidak dimakamkan di TMP Kalibata, menurut Meutia pemerintah melalui Kementerian Sosial akan menata kembali makam sang ayah di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
"Tadi Bu Risma mengatakan mau ditata kembali makam dan tamannya. Tapi enggak tahu (kapan) tergantung mereka (Kemensos)," katanya.
.Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Lima Tokoh Nasional
Seperti diketahui, tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan karena bertepatan dengan momentum pertempuran bangsa Indonesia melawan pasukan kolonialisme Inggris di Surabaya pada 10 November 1945.
Perlawanan bangsa Indonesia saat itu banyak menggugurkan para pejuang dan rakyat. Karena itu, untuk memperingati jasa para pejuang yang telah gugur pada medan pertempuran itu demi membawa kemerdekaan Indonesia, melalui Keputusan Presiden No.316 Tanggal 16 November 1959 pemeintah Indonesia menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan.
Sentimen: positif (50%)