Sentimen
Negatif (86%)
10 Nov 2022 : 08.00
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

KPK Pastikan Masih Memburu Eks Caleg PDIP Harun Masiku, Keberadaannya Belum Diketahui

10 Nov 2022 : 08.00 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

KPK Pastikan Masih Memburu Eks Caleg PDIP Harun Masiku, Keberadaannya Belum Diketahui

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pihaknya masih terus memburu mantan calon anggota legislatif PDIP Harun Masiku. Harun Masiku merupakan buronan kasus dugaan suap pergantian anggota DPR RI periode 2019-2024 melalui metode pergantian antar-waktu (PAW).

"Iya, kami pastikan masih," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (10/11/2022).

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengklaim pihaknya masih belum mengetahui keberadaan Harun Masiku.

"Sampai sekarang juga kita belum dapat informasi keberadaan yang bersangkutan (Harun Masiku)," ujar Alex di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2022).

Harun sendiri sudah dua tahun lebih menjadi buronan KPK. Meski demikian, Alex mengklaim pihaknya masih terus mencari keberadaan Harun Masiku.

"Bahkan terakhir kita sudah mengirimkan red notice ke Interpol," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, KPK meyakini perjanjian ekstradisi Indonesia dengan Singapura bakal mempermudah pencarian buronan. Salah satu buron yang belum ditemukan oleh KPK yakni mantan calon anggota legislatif fraksi PDIP Harun Masiku.

"Mungkin nama-nama lain yang dalam catatan kami sebagai DPO (daftar pencarian orang) kalau memang keberadaannya bisa di-detect, ya, tetap akan kita cari, termasuk Harun Masiku juga," ujar Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto dikutip Jumat (4/2/2022).

Karyoto mengatakan saat ini pihaknya masih belum mengetahui keberadaan Harun. Namun, menurut Karyoto, dengan perjanjian ekstradisi ini akan semakin memudahkan pencarian Harun Masiku.

KPK mengklaim pihaknya masih terus memburu Caleg PDIP Harun Masiku, buronan kasus dugaan suap pergantian anggora DPR periode 2019-2024.

Sentimen: negatif (86.5%)