Sentimen
Positif (86%)
9 Nov 2022 : 19.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Adzan Romer Akui tak Tahu soal Rencana Pembunuhan Brigadir J

9 Nov 2022 : 19.28 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Adzan Romer Akui tak Tahu soal Rencana Pembunuhan Brigadir J

MerahPutih.com - Bekas ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer kembali bersaksi di sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (9/11).

Dalam kesaksiannya, Adzan mengaku percakapan perihal perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J oleh Ferdy Sambo di rumah Saguling itu tidak terpantau oleh Handy Talky (HT)

Baca Juga

Polisi Akui Citranya Melorot Setelah Kasus Ferdy Sambo dan Kanjuruhan

Jaksa awalnya menanyakan kepada Romer terkait alat yang digunakan untuk berkomunikasi, terkhusus para ajudan Ferdy Sambo. Adzan mengatakan bahwa alat komunikasi yang kerap digunakan yakni handphone ataupun HT.

"HT itu frekuensinya berbeda atau frekuensinya saling terkoneksi antara satu ajudan dengan yang lain?," tanya Jaksa.

“Sama Pak, satu frekuensi,” jawab Romer.

Jaksa kemudian bertanya apakah komunikasi yang dilakukan melalui HT bisa terdengar oleh orang lain di HT-nya, dan Romer menjawab pasti terdengar komunikasinya.

Baca Juga

Ferdy Sambo Selalu Bawa 2 Senjata Api di Mobil Dinasnya

Selain itu, frekuensi HT yang digunakan hampir seluruhnya terhubung dalam satu frekuensi HT ajudan Ferdy Sambo yang lain.

"HT yang saudara gunakan apakah sama dengan yang digunakan dengan saudara Ricky Rizal? Terkoneksi tidak?” tanya jaksa.

“Rata-rata sama, Pak. Terkoneksi,” jawab Romer.

“Kalau pada saat kumpul-kumpul di Saguling?” tanya jaksa lagi.

“Tidak mendengar apa-apa, Pak,” ucap Romer.

"Mengapa saat itu tidak terdengar?," tanya Jaksa.

"Kami tidak tahu, Pak. Mungkin kalau ada komunikasi yang sedang dilakukan, headset yang ditelinga saya pasang," papar Romer.

"Berarti kalau headset tidak terpasang tidak terdengar?," tanya Jaksa lagi. "Tidak terdengar, Pak," tegas Romer.

Sebagaimana diketahui, Ferdy Sambo merancang pembunuhan Brigadir Yosua di lantai tiga rumah pribadinya, Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 sore.

Ferdy Sambo sebelumnya sempat meminta Ricky untuk menembak Brigadir Yosua. Hanya saja Ricky tak bersedia karena tak kuat mentalnya meski akhirnya Ricky tetap diminta mem-backupnya manakala Brigadir Yosua melawan.

Kemudian, Sambo meminta Richard Eliezer menembak Brigadir Yosua hingga akhirnya Bharada Richard menyanggupi permintaan atasannya tersebut. (Knu)

Baca Juga

Kesaksian Mantan Sopir Ferdy Sambo usai Brigadir J Tewas

Sentimen: positif (86.5%)