Sentimen
Positif (99%)
10 Nov 2022 : 16.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Jokowi Bilang 'Jatah' Prabowo Presiden 2024, Tak Disangka Respons PAN Begini!

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

10 Nov 2022 : 16.40
Jokowi Bilang 'Jatah' Prabowo Presiden 2024, Tak Disangka Respons PAN Begini!

AKURAT.CO Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal 'jatah' Prabowo Subianto sebagai Presiden di 2024 merupakan hal yang wajar. 

Menurut dia, apabila dilihat dari sejarah, Prabowo telah empat kali mengikuti gelaran Pilpres. 

Pada 2009, sebagai calon Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri. Sedangkan pada 2014, ia maju bersama Hatta Rajasa, dan pada 2019 maju kembali bersama Sandiaga Uno.

baca juga:

"Duel dua tokoh nasional di Pilpres 2014 dan 2019 selalu dimenangkan Pak Jokowi," kata Viva ketika dihubungi oleh AKURAT.CO, pada Rabu (9/11/2022).

"Harapan Pak Jokowi agar jika Pak Prabowo akan maju di Pilpres diharapkan dapat menang adalah sesuatu yang wajar saja," sambung dia.

Viva meyakini dukungan Jokowi tidak hanya jatuh kepada Prabowo saja melainkan ke semua kandidat Capres yang akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang.

"Saya meyakini bahwa Pak Jokowi sebagai Presiden RI akan mendukung dan memberikan restu kepada semua kandidat yang akan berkontestasi di Pilpres 2024. Siapapun yang terpilih adalah yang terbaik bagi rakyat dan bangsa Indonesia," ujar dia.

Lebih lanjut, Viva menegaskan bahwa sebagai Kepala Negara, Jokowi tentu akan menjaga Pemilu dapat digelar secara luber jurdil dan berintegritas. 

"Pemilu harus menghasilkan pemimpin yang memiliki legitimasi politik yang kuat berdasarkan Konstitusi dan dukungan rakyat melalui Pemilu Presiden," tukasnya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Pilpres 2024 bisa menjadi tahunnya Prabowo menjadi Presiden. Hal itu ia sampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Partai Persatuan Indonesia (Perindo). 

"Tadi Pak Hary (Tanoesoedibjo) menyampaikan, saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang. Kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian, dua kali di Pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujar Jokowi. []

Sentimen: positif (99.4%)