Kuat Ma'ruf Masuk dalam Grup WA ABS: Anak Buah Sambo
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO, Eks ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq mengaku terdakwa Kuat Ma'ruf bergabung di grup WhatsApp Anak Buah Sambo (ABS) bersama ajudan dan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo lainnya.
Awalnya, hakim bertanya apakah Kuat Ma'ruf bergabung ke grup WhatsApp khusus ajudan Ferdy Sambo atau tidak.
"Ini kan ada grup WA yang isinya ajudan semua, Pak Kuat ada di grup WA itu?" tanya penasihat hukum di persidangan dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf, Rabu (9/11/2022).
baca juga:“Siap mohon izin ada grup WA, seingat saya ada grup keluarga, ada grup terus untuk semua, grup kecuali asisten itu ABS dan grup khusus ADC,” jawab Daden.
Mengenai hal itu lantas penasihat hukum Kuat bertanya di grup manakah kliennya bergabung. Daden mengungkapkan jika Kuat Ma'ruf bergabung dalam grup ABS.
“Yang ada pak Kuat itu grup WA mana?” tanya lagi penasihat hukum.
“Kalau tidak salah ABS,” jawab Daden.
Penasihat hukum lalu menanyakan apa kepanjangan ABS.
"Anak Buah Sambo," jawab Daden.
Lebih lanjut, Daden mengaku tidak di dalam grup tersebut. Sebab, sambungnya, komunikasi bisa dilakukan tanpa melalui WhatsApp.
“Kalau komunikasi ke bapak (Sambo) harus lewat Daden apa bisa sendiri?” tanya penasihat hukum.
“Bisa sendiri menyampaikan kegiatan,” jawab Daden.
“Kalau koordinasi keluarga?” tanya penasihat hukum.
“Langsung ke bapak (Sambo),” Daden menjawab.
Sebelumnya, Eks Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir, mengungkapkan jika para ART dan ajudan punya grup WhatsApp bernama ABS (Anak Buah Sambo).
Hal tersebut ia ceritakan usai jaksa penuntut umum (JPU) menanyakan kepada para ART dan ajudan perihal ada atau tidaknya grup khusus untuk mereka dalam hal ini orang yang bekerja untuk Ferdy Sambo.
Kemudian jaksa menanyakan siapa yang membuat dan menjadi admin dalam grup Anak Buah Sambo itu. Kendati demikian, ia tidak ingat siapa pembuat grup itu.
"Saya lupa," ujar Kodir saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
"Siapa adminnya?" tanya jaksa.
"Saya lupa Pak, tidak memperhatikan," jawab Kodir.
Jaksa pun menanyakan hal yang serupa ke saksi lain, salah satunya yaitu Susi. Kepada jaksa, Susi mengaku tidak masuk ke dalam grup tersebut.
"Saksi Susi tahu adminnya grup WhatsApp?" tanya jaksa.
"Nggak masuk (grup WhatsApp)," jawab Susi. []
Sentimen: negatif (94%)