Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan jajaran Polri telah menyiapkan dengan matang seluruh strategi pengamanan termasuk mempersiapkan rencana kontingensi untuk mengantisipasi dinamika lapangan saat KTT G20 berlangsung di Bali.

"Kami juga mempersiapkan yang namanya kontingensi plan, escape apakah terkait dengan kesehatan, apakah terkait dengan peristiwa-peristiwa lain, itu juga semua dipersiapkan," kata Sigit dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis (10/11/2022). 

Kesiapan rencana kontingensi itu disampaikan Sigit usai menggelar Tactical Floor Game (TFG) yang diikuti langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Menko Marves, Menteri Pertahanan, dan Panglima TNI, di GOR Kepaon Prajaraksaka Denpasar, Bali, Rabu, 9 November 2022.

Jenderal bintang empat itu memastikan bahwa seluruh kegiatan KTT G20 menjadi fokus utama pengamanan Polri, mulai dari kedatangan, akomodasi hingga bergeser dari venue ke venue.

"Itu semua kan diatur waktunya. Jadi semua harus lancar, baik jalurnya, pengawalannya kemudian kondisi di masing-masing wilayah harus dipastikan maksimal," kata Sigit.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menambahkan bahwa, TNI juga telah menyiapkan pasukan cadangan di luar petugas yang melakukan pengamanan di lapangan.

Langkah ini, kata Andika, dilakukan guna memastikan keamanan tetap berjalan ketika terjadi dinamika yang tidak diinginkan.

"Seandainya ada dinamika di luar yang kami siapkan, kami pasti kerahkan," ujar Andika.

Jelang puncak KTT G20 di Bali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan pengamanan di sejumlah lokasi yang akan dikunjungi delegasi peserta. Dua lokasi, yakni Tahura Mangrove dan kawasan GWK dipastikan siap saat puncak KTT G20.