Sentimen
Ini Alasan Polda Maluku Utara Gugurkan Sulastri Irwan Anak Petani Jadi Calon Polwan
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Khanif Lutfi|
Editor: Khanif Lutfi|
Rabu 09-11-2022,23:11 WIBKepala Biro Jianstra SSDM Polri, Brigadir Jenderal Polisi Sandi Nurgroho. ANTARA/Abdul Fatah--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemberitaan terkait Sulastri Irwan yang merupakan anak petani dari Kabupaten Kepulauan Sula yang dinyatakan gugur oleh Polda Maluku Utara menjadi calon polwan menjadi perhatian.
Publik banyak bertanya alasan Polda Maluku Utara menyatakan gugur Sulastri Irwan menjadi calon Polwan.
Padahal, Sulastri dinyatakan lulus dengan peringkat ketiga dan sudah lulus Pantukhir.
BACA JUGA:Begini Cerita Sulastri Irwan, Calon Polwan Lulus 3 Terbaik yang Namanya Digugurkan Polda Maluku Utara
Dilansir dari Antara, Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara Kombespol Michael Irwan Thamsil mengakui bahwa Sulastri Irwan dinyatakan gugur karena sesuai ketentuan.
Yakni, aturan panitia pusat untuk casis bintara berusia maksimal 23 tahun.
Sedangkan Sulastri Irwan usianya telah melewati satu bulan 21 hari saat dinyatakan lulus.
Setelah pemberitaan terkait Sulastri Irwan yang dinyatakan tidak lulus menjadi calon polwan ramai diberitakan, Mabes Polri akhirnya angkat suara.
Calon wanita polisi bernama Sulastri Irwan, anak petani dari Kabupaten Kepulauan Sula, yang digugurkan Polda Maluku Utara mendapat perhatian dari Mabes Polri.
BACA JUGA:Jeka Saragih Minta Dukungan Masyarakat Indonesia Jelang Laga Final Road to UFC
Diketahui, Sulastri dinyakatakan gugur atau tidak lollos sebagai peserta calon siswa sekolah bintara polisi gelombang ke II/2022.
Kepala Biro Jianstra SSDM Polri, Brigadir Jenderal Polisi Sandi Nurgroho menegaskan, jika pihaknya telah mendapatkan laporan terkait Sulastri tersebut.
Yakni calon siswa bintara Polri di Maluku Utara bernama Sulastri Irwan yang lulus peringkat ketiga diduga ditukarkan pihak panitia dengan peserta peringkat keempat.
"Dengan surat undangan yang disampaikan bukan undangan fisik melainkan undangan elektronik yang dikirimkan melalui WhatsApp," kata Sandi, di Ternate, Rabu 9 November 2022.
Sumber:
Sentimen: negatif (50%)