Sentimen
Negatif (96%)
10 Nov 2022 : 10.57

Polri Masih Menunggu Kesiapan BPOM untuk Klarifikasi Soal Pengawasan Obat

10 Nov 2022 : 17.57 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Polri Masih Menunggu Kesiapan BPOM untuk Klarifikasi Soal Pengawasan Obat
Jakarta: Polri menunggu kesiapan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memberikan klarifikasi dalam kasus gagal ginjal akut. BPOM bakal dimintai keterangan terkait dugaan kelalaian dalam mengawasi peredaran obat sirop mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
 
"Kita masih menunggu dari BPOM sendiri untuk kesediaannya. Yang jelas kita mengirimkan personel kita untuk meminta di sana, dan kita sudah mengirim surat. Tinggal kita menunggu saja," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Rabu, 9 November 2022.
 
Pipit mengatakan tempat pemeriksaan bisa saja dilakukan di BPOM. Namun, tergantung kesediaan pihak BPOM tersebut. Pihaknya hanya meminta BPOM transparan dan objektif.

-?

- - - -
"Kita harus benar-benar secara objektif dan semua harus transparan, siapapun terhadap masalah ini, biar semua masalah ketemu, semua harus terbuka," ungkap jenderal bintang satu itu.
 
 
Pipit tak merinci siapa saja pihak BPOM yang bakal diminta klarifikasi. Dia juga belum mau menyebut Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito termasuk yang bakal diperiksa. 
 
"Pejabat-pejabat yang memiliki kewenangan di sana. Belum ranah ke sana itu (kepala BPOM), teknis ada yang membidangi yang bisa menjelaskan," ucap ketua tim investigasi kasus gagal ginjal akut itu.
 
Pipit menambahkan pihaknya tidak hanya memeriksa BPOM. Polri disebut bakal menggali informasi terkait permasalahan yang belum diketahui dari pejabat-pejabat yang berwenang.
 
"Untuk bisa menjelaskan tentang bahasa bahasa teknis. Seperti apa yang terjadi permasalahan ini, kan ada bidang-bidangnya, pejabat-pejabat yang membidangi itu yang kita ingin klarifikasi mereka terhadap permasalahan permasalahan yang kita temukan," kata Pipit.
Gagal ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) yang menyerang anak-anak kini mencapai 324 kasus per Minggu, 6 November 2022. Dari jumlah tersebut, 195 anak meninggal.
 
Kemudian, 102 anak sembuh dan 27 anak masih dirawat di rumah sakit. Ratusan anak meninggal diduga kuat akibat meminum obat sirop tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). 
 

(LDS)

Sentimen: negatif (96.2%)