Reuters pada Rabu (9/11) menyebut, Lula akan menawarkan diri sebagai tuan rumah ketika menghadiri KTT perubahan iklim, COP27, di Mesir pada pekan depan.

Lula berencana mengumumkan perombakan kebijakan lingkungan Brasil pada pertemuan puncak di Sharm El Sheikh dan pembentukan otoritas iklim nasional baru untuk mengawasi upaya semua kementerian dan lembaga untuk memerangi pemanasan global.

Lula juga akan mengundang PBB untuk mengadakan salah satu COP berikutnya di Brasil, yang kemungkinan pada tahun 2025.

Lula yang terpilih dalam pilpres akan mulai menjabat pada 1 Januari mendatang. Ia telah berjanji untuk membangun kembali peran Brasil sebagai pemain penting dalam upaya internasional untuk mengatasi perubahan iklim setelah reputasinya dirusak oleh Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro.

Bolsonaro menghentikan rencana untuk menjadi tuan rumah COP25 di Brasil pada 2019 ketika, sebagai presiden terpilih, dia meminta agar pertemuan itu tidak diadakan di negaranya.

PBB dijadwalkan akan menyelenggarakan COP28 pada 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab. Di mana COP29 pada 2024 belum diputuskan, tetapi Australia telah mengusulkan untuk menjadi tuan rumah.