Sentimen
Positif (49%)
10 Nov 2022 : 05.24
Tokoh Terkait
Mohammad Ramdhan Pomanto

Mohammad Ramdhan Pomanto

Pemkot Makassar Hadirkan Lorong Wisata Guna Kendalikan Inflasi

10 Nov 2022 : 12.24 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Pemkot Makassar Hadirkan Lorong Wisata Guna Kendalikan Inflasi
Makassar: Pemerintah Kota Makassar menghadirkan Lorong Wisata yang di dalamnya terdapat produk-produk UMKM sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi di Kota Makassar.
 
Lorong Wisata merupakan lorong yang dibangun dengan konsep instagramable, di dalamnya terdapat produk-produk UMKM yang dijalankan secara mandiri oleh warga setempat sehingga bisa menciptakan startup lorong. Hadirnya Lorong Wisata ini juga akan mengeksplorasi kuliner-kuliner khas Kota Makassar seperti kue taripang, barongko, dan baruasa.
 
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan program Lorong Wisata ini bertujuan untuk membentuk kemandirian warganya secara ekonomi. Hal tersebut dilakukan mengingat ancaman prediksi resesi di tahun 2023 mendatang dan inflasi yang tidak terkendali.

-?

- - - -
“Lorong Wisata punya banyak konten, ekonomi sirkular, food security (ketahanan pangan), kemandirian ekonomi, kemudian menekan inflasi, new job (pekerjaan baru), dan metaforce juga ada,” ujar Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Rabu, 9 November 2022.
 
Tidak hanya itu, hadirnya Lorong Wisata juga menciptakan kemandirian pangan warga dengan menanam seperti cabai, bawang merah, bawang putih, pakcoy, dan berbagi jenis sayuran, serta tanaman pangan yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari warga sekitar.
 
Sebanyak 5000 lorong di 15 kecamatan di Kota Makassar yang akan diubah menjadi Lorong Wisata yang menarik perhatian wisatawan. Semetara pada tahun 2022 ini Wali Kota Makassar menargetkan 1.095 Lorong Wisata yang sesuai dengan standar yang ditetapkan, dan sebanyak 14 Lorong Wisata yang tersebar di 14 kecamatan sudah ditetapkan untuk menjadi percontohan awal.
 
(Eka Putri Wahyuni)

 

(WAN)

Sentimen: positif (49.6%)