Sentimen
10 Nov 2022 : 03.10
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Sidoarjo, Gresik
Kasus: pencurian
Tokoh Terkait
Kesal Gaji Sering Telat, Motor Majikan Disikat
Medcom.id Jenis Media: News
10 Nov 2022 : 03.10
Gresik Kekesalan Andre Agung Wicaksono, 23 sudah memuncak usai gajinya sebagai pekerja spon kasur di Desa Cagak Agung, Kecamatan Cerme, Gresik sering telat. Pemuda warga Kelurahan Patemon, Sawahan, Surabaya ini melampiaskan kekesalannya dengan menggondol motor milik juragannya.
Kasus pencurian itu berawal ketika tersangka diminta oleh bosnya Mohammad Suberi, mengantarkan barang berupa busa peredam ruangan ke daerah Tanggulangin, Sidoarjo. Namun usai mengantarkan barang, Andre tak kunjung kembali. Belakangan Andre membawa kabur motor milik majikannya itu.
Beberapa bulan tak terdengar kabar, korban lantas melihat postingan grop FB jual beli sepeda motor. Ia terkejut, motor yang sempat dipinjamkan kepada tersangka terpampang di beranda FB dengan caption dijual seharga Rp3,7 juta. Korban pun lantas melaporkan kasus ini ke Polsek Cerme.
Kapolsek Cerme, AKP Musihram mengatakan usai mendapatkan laporan itu, pihaknya lantas melakukan penyelidikan. Setelah itu, polisi mengendus keberadaan tersangka hingga ditangkap di Jalan Raya Petemoni Barat, Sawahan.
“Tersangka mengaku hasil penjualan motor dihabiskan untuk membayar kos dan kebutuhan sehari-hari," kata Musihram.
Kepada polisi tersangka mengaku terpaksa menjelankan aksinya lantaran kesal gaji sering telat.
Kasus pencurian itu berawal ketika tersangka diminta oleh bosnya Mohammad Suberi, mengantarkan barang berupa busa peredam ruangan ke daerah Tanggulangin, Sidoarjo. Namun usai mengantarkan barang, Andre tak kunjung kembali. Belakangan Andre membawa kabur motor milik majikannya itu.
Beberapa bulan tak terdengar kabar, korban lantas melihat postingan grop FB jual beli sepeda motor. Ia terkejut, motor yang sempat dipinjamkan kepada tersangka terpampang di beranda FB dengan caption dijual seharga Rp3,7 juta. Korban pun lantas melaporkan kasus ini ke Polsek Cerme.
Kapolsek Cerme, AKP Musihram mengatakan usai mendapatkan laporan itu, pihaknya lantas melakukan penyelidikan. Setelah itu, polisi mengendus keberadaan tersangka hingga ditangkap di Jalan Raya Petemoni Barat, Sawahan.
-?
- - - -“Tersangka mengaku hasil penjualan motor dihabiskan untuk membayar kos dan kebutuhan sehari-hari," kata Musihram.
Kepada polisi tersangka mengaku terpaksa menjelankan aksinya lantaran kesal gaji sering telat.
(WHS)
Sentimen: negatif (99.9%)