Sentimen
Positif (47%)
8 Nov 2022 : 14.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tiongkok, Solo

Jokowi Tak Bisa Pastikan Kehadiran Vladimir Putin dan Zelenskyy di KTT G20

8 Nov 2022 : 14.25 Views 4

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Jokowi Tak Bisa Pastikan Kehadiran Vladimir Putin dan Zelenskyy di KTT G20

MerahPutih.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tinggal menghitung hari, yaitu berlangsung pada 15-16 November 2022

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, Indonesia siap menerima para tamu.

Ia sudah mengecek semua persiapan yang ada sepekan sebelum event berlangsung.

Baca Juga:

Berbagai Satgas Amankan KTT G20

"Saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20," ujar Presiden Jokowi usai meninjau sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT G20 di Bali, Selasa (8/11).

Jokowi juga menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 di Bali.

Di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.

Sedangkan terkait kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Jokowi mengatakan bahwa kedua pemimpin itu masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negara masing-masing.

Hal itu diungkapkan saat Jokowi berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky.

"Beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan," ujarnya.

Baca Juga:

Atlantic Council Gelar Global Food Security Forum Perdana pada KTT G20

Dia tak membeberkan daftar rinci pemimpin yang akan hadir di KTT G20.

Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI ini menegaskan, kehadiran para kepala negara maupun kepala pemerintahan pada KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan, mengingat kondisi dunia yang sedang tidak kondusif.

"Ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira juga sangat bagus, sangat bagus," ucap Presiden. (Knu)

Baca Juga:

KTT G20 Sumbang Rp 7,4 Triliun untuk Perekonomian Indonesia

Sentimen: positif (47.1%)