Kebutuhan Pengungsi Banjir di Aceh Tenggara Dipastikan Terpenuhi
10 Nov 2022 : 04.18
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Aceh: Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan kebutuhan logistik pengungsi banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, terpenuhi.
Kemensos juga mendirikan dapur umum di posko pengungsian Masjid Baiturrahim, Desa Rambung Teldak, yang mampu menyediakan hingga 3.000 nasi bungkus per hari.
"Tadi, teman-teman udah liat ya, ini pasokan makan untuk pengungsi per hari ini saja. Kita sudah bantu sejak Kamis lalu. Kita enggak tahu, dapur (Kemensos) ini akan kita adakan sampai kapan, nanti sesuai permintaan Pak Bupati," kata Risma dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 November 2022.
Risma juga melakukan kunjungan ke lokasi terdampak banjir bandang di Desa Rambung Teldak, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, kemarin.
Dia menjelaskan dapur umum lapangan dikelola oleh personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) secara sistemik, tanpa perlu menunggu instruksi.
"Mereka relawan, mereka bukan aparatnya Pak Bupati, bukan aparat saya. Mereka relawan dan ada dimana-mana. Ketika terjadi bencana seperti ini, mereka pasti hadir dengan sendirinya, mereka datang karena panggilan hati, kerelaan hati," jelas Risma.
Sementara Koordinator Dapur Umum Tagana di Rambung Teldak, Jamilun, mengatakan pihaknya bersama 30 personel Tagana Agara, telah berjibaku memenuhi kebutuhan pangan pengungsi di lokasi selama sepekan terakhir.
"Ini kami di sini, sejak Kamis, 3 November. Dua hari setelah kejadian, kami langsung turun. Peran kami melayani kebutuhan warga, seperti mendirikan tenda, termasuk kebutuhan permakanan mereka. Ini sudah hari keenam, udah seminggu," ungkapnya.
Dari dapur umum, Tagana mampu menyediakan hingga 3.000 nasi bungkus per hari. Selain permakanan melalui dapur umum Tagana, Kemensos juga telah menyalurkan bantuan yang dikirim dalam dua tahap.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kemensos juga mendirikan dapur umum di posko pengungsian Masjid Baiturrahim, Desa Rambung Teldak, yang mampu menyediakan hingga 3.000 nasi bungkus per hari.
"Tadi, teman-teman udah liat ya, ini pasokan makan untuk pengungsi per hari ini saja. Kita sudah bantu sejak Kamis lalu. Kita enggak tahu, dapur (Kemensos) ini akan kita adakan sampai kapan, nanti sesuai permintaan Pak Bupati," kata Risma dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 November 2022.
Risma juga melakukan kunjungan ke lokasi terdampak banjir bandang di Desa Rambung Teldak, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, kemarin.
-?
- - - -Dia menjelaskan dapur umum lapangan dikelola oleh personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) secara sistemik, tanpa perlu menunggu instruksi.
"Mereka relawan, mereka bukan aparatnya Pak Bupati, bukan aparat saya. Mereka relawan dan ada dimana-mana. Ketika terjadi bencana seperti ini, mereka pasti hadir dengan sendirinya, mereka datang karena panggilan hati, kerelaan hati," jelas Risma.
Sementara Koordinator Dapur Umum Tagana di Rambung Teldak, Jamilun, mengatakan pihaknya bersama 30 personel Tagana Agara, telah berjibaku memenuhi kebutuhan pangan pengungsi di lokasi selama sepekan terakhir.
"Ini kami di sini, sejak Kamis, 3 November. Dua hari setelah kejadian, kami langsung turun. Peran kami melayani kebutuhan warga, seperti mendirikan tenda, termasuk kebutuhan permakanan mereka. Ini sudah hari keenam, udah seminggu," ungkapnya.
Dari dapur umum, Tagana mampu menyediakan hingga 3.000 nasi bungkus per hari. Selain permakanan melalui dapur umum Tagana, Kemensos juga telah menyalurkan bantuan yang dikirim dalam dua tahap.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(DEN)
Sentimen: positif (98.3%)