Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Purbalingga
Tokoh Terkait
6.538 ASN Pemerintah Kabupaten Purbalingga Dilatih Cakap Digital
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Sebanyak 6.538 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengikuti pelatihan literasi digital sektor pemerintahan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman literasi digital bagi ASN, yang merupakan salah satu target nasional transformasi digital di Indonesia.
"Partisipasi ASN di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam mengikuti kegiatan Literasi Digital Pemerintah merupakan salah satu pendorong terciptanya Indonesia Makin Cakap Digital," ujar Plt. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, dalam keterangannya, Rabu (9/11).
Dyah mengatakan, ASN harus mengikuti perkembangan teknologi dan mendukung program literasi digital. ASN, harus betul-betul bijak dalam menggunakan internet dengan mengimplementasikan pilar-pilar literasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
"Manfaatkan juga untuk melakukan pelayanan publik dan membuat inovasi melalui teknologi, karena ASN adalah ujung tombak pemerintahan," jelasnya.
Baca Juga :
Pemerintah Dorong Guru di Wilayah 3T Melek DigitalDirektur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menggelar literasi digital sektor pemerintahan, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Materi yang diberikan kepada para peserta kegiatan didasarkan pada empat pilar literasi digital, yaitu Kecakapan, Keamanan, Budaya, dan Etika Digital.
Dia berharap materi tersebut dapat meningkatkan kecakapan ASN dalam memanfaatkan teknologi digital. Dengan demikian, literasi teknologi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia melalui Program Indonesia Makin Cakap Digital dapat tercapai pada tahun 2024.
"Dari materi-materi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kecakapan penggunaan teknologi digital, meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan perangkat dan akun yang digunakan serta mendorong ASN untuk mengenal dan mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan sector publik pada masyarakat," terangnya.
Founder PT. Kombas Digital Internasional, Oktani Fungsiana, menekankan pentingnya etika dalam berinternet. Dalam mencari informasi dan berkomunikasi melalui internet, diperlukan kesadaran, tanggung jawab, integritas dan kebajikan.
Dia menerangkan, kebebasan berekspresi tidak sama dengan perundungan siber, ujaran kebencian, pencemaran nama baik, dan provokasi. Jangan sampai ASN sebagai contoh masyarakat keliru memahami hal tersebut.
"Ada sanksi tegas jika melanggar etika digital dan sebagai ASN harus paham betul karena tidak hanya sebagai pelaksana kebijakan publik, tapi juga sebagai perekat persatuan bangsa," katanya.
Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup
Sentimen: positif (100%)