Sentimen
Positif (64%)
9 Nov 2022 : 17.39

Soal Rayuan PKS untuk Gabung Koalisi PKB-Gerindra, Anak Buah AHY Ungkap Hal Mengejutkan

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

9 Nov 2022 : 17.39
Soal Rayuan PKS untuk Gabung Koalisi PKB-Gerindra, Anak Buah AHY Ungkap Hal Mengejutkan

POJOKSATU.id, JAKARTA- Partai Demokrat turut menanggapi kabar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedang dirayu untuk bergabung koalisi PKB-Gerindra di Pilpres 2024.

Jubir Demokrat Herzaky Mahendra mengamini soal rayuan tersebut.

Ia menyebutkan bahwa akhir-akhir ini banyak pihak yang tidak menginginkan Partai NasDem, Demokrat dan PKS berkoalisi.

Menurutnya, hal tersebut menandakan bahwa keputusan yang mereka ambil untuk berkoalisi adalah jalan yang tepat.


“Ini jalan yang tepat, tak heran kalau ada pihak yang khawatir,” kata Herzaky kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).

Namun, lanjut anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu dengan adanya isu-isu tersebut, NasDem, Demokorat dan PKS makin solid.

Herzaky tak terlalu mempermasalahkan terkait dengan isu tersebut.

“Entah dengan isu, godaan, bahkan ancaman misalnya. Yang penting, kitanya sendiri seperti apa,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengungkapkan PKS sedang digoda koalisi Partai Gerindra dan PKB.

BACA : PKS Dirayu Koalisi Gerindra dan PKB, Ahmad Mambruri : Kaya Anak Gadis Lagi Digodain Aja

Tetapi baginya hal itu biasa saja karena koalisi antara Partai Nasdem, PKS dan Demokrat memang belum resmi dideklarasikan.

“Ya kalau saling goda menggoda kan sebelum janur kuning ada kan ya kedipan mata lah,” kata Willy kepada wartawan, Senin, 7 November 2022.

Kendati demikian, anak buah Surya Paloh itu tak mempermasalahkan soal rayuan kepada PKS.

“Rayuan gombalan tuh wajar saja, sama seperti orang pacaran,” ujarnya.

Willy juga menyakini bahwa PKS akan solid dengan koalisi yang akan mereka bangun yaitu NasDem, Demokrat dan PKS.

Sebab, masing-masing partai memiliki semangat kesetaraan dalam membangun koalisi.

“Tidak ada tuan, majikan, tidak ada anak buah, tapi semua-sama atau setara,” sebut dia.

Kesetraan itu terlihat dari jumlah kursi di parlemen. NasDem memiliki 59 kursi di parlemen. Sedangkan Demokrat 54 kursi dan PKS 52 kursi.

“Jadi semua hampir sama,” pungkas Willy. (Mufit/Pojoksatu)

Sentimen: positif (64%)