LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Film Black Panther: Wakanda Forever akan memperkenalkan Namor, penguasa bangsa Talokan, ke dalam MCU (Marvel Cinematic Universe). Tapi apakah peradaban bangsa itu ada di komik?

Black Panther: Wakanda Forever memperkenalkan bangsa Talokan, kerajaan yang dikuasai Namor ke dalam MCU. Tetapi, ternyata peradaban bangsa Talokan tidak berasal dari komik.

Di Marvel Universe, Namor (diperankan oleh Tenoch Huerta) adalah seorang penguasa Atlantis yang mengatur bangsa Talokan, sebuah peradaban yang terinspirasi oleh zaman mitologi Aztec kuno.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Black Panther: Wakanda Forever, Ada di IndoXXI, LK21 atau Telegram?

MCU diperkenalkan dengan tujuan agar menciptakan kembali elemen pengetahuan penting dari komik agar sesuai dengan dunianya.

Dengan mengambil inspirasi dari zaman mitologi Aztec kuno, Marvel Cinematic Universe akan mampu membangun perspektif baru tentang konsep dunia bawah laut yang masih jarang diimajinasikan orang pada umumnya.

Produser Marvel Studios, Nate Moore, menjelaskan saat di wawancara bahwa, setelah film Wakanda Forever, bangsa Talokan dan Namor akan terus hadir di MCU.

Dengan begitu, kerajaan Namor bisa menjadi market pasar superhero seperti Wakanda. Jadi, meskipun perubahan pada latar belakang anti hero itu signifikan, interpretasi ulangnya akan memberinya kesempatan untuk menonjol, tidak hanya di MCU, tetapi juga dalam budaya pop secara keseluruhan.

Baca Juga: Film Black Panther: Wakanda Forever Kapan Tayang di Indonesia? Penggemar Marvel Wajib Catat Jadwalnya!

Seperti yang telah disebutkan, bangsa Talokan terinspirasi pada mitologi Aztec kuno. Secara khusus, ini terinspirasi oleh Tlālōcān, sebuah kota yang diperintah oleh dewa hujan Tlāloc.

Dalam budaya Aztec, kota adalah tujuan akhirat bagi mereka yang meninggal karena tenggelam atau tersambar petir. Tenoch Huerta menjelaskan bahwa perubahan tempat asal Namor memungkinkan Atlantis untuk diwakili melalui lensa mitologi dunia nyata.

Mendesain bangsa Talokan dengan konsep tersebut, bisa membuat bangsa ini terasa lebih hidup, dan bisa dibilang lebih relatable bagi mereka yang akrab dengan budaya yang mendasarinya.

Inspirasinya juga memungkinkan adanya konfrontasi yang sangat kompleks antara bangsa Talokan dan Wakanda dalam alur cerita film.

Baca Juga: Lirik Lagu Lift Me Up Oleh Rihanna, OST Film Black Panther Wakanda Forever

Pemeran Namor, Huerta, mengungkapkan saat Wakanda hadir pada akhir 2018 lalu, Black Panther membuat bangsa Talokan dalam kondisi berbahaya, yang pada akhirnya menempatkan Namor dalam konflik antar bangsa.

Sikap defensif terhadap budayanya, menciptakan benturan ideologi yang menarik antara antihero Namor dengan Wakanda.

Karena untuk waktu yang lama, Wakanda dengan keras melindungi perbatasannya sampai akhirnya T'Challa memutuskan untuk membuka teknologinya kepada dunia.

Sekarang, Black Panther, Ramonda, dan seluruh bangsa, telah menyadari diri mereka bertentangan dengan peradaban yang tampaknya tidak berjalan dengan cara yang sama seperti dulu, akan tetapi melalui cara yang tampaknya jauh lebih kejam.***