Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar satu suara dengan pernyataan dari Joko Widodo alias Jokowi.

Dirinya tak ingin masyarakat termasuk elite politik bersaing dan memberikan dukungan secara tidak sehat di Pilpres 2024.

Baca Juga: Jatah Menjatah Ini Cuma Gurauannya Pak Jokowi, Pengamat Buka-bukaan: Hanya Menegaskan Prabowo Punya Peluang

Menurutnya manuver politik dan persaingan yang sehat akan memberikan dampak yang positif terhadap bangsa ini.

Untuk itu, dirinya menginginkan semua pihak untuk mampu menahan diri dalam rivalitasnya masing-masing.

"Oh iya bagus, saya dan PKB tentu saja mendukung imbauan pak Presiden. Bagaimanapun politik yang teduh itu dampaknya positif bagi bangsa," kata Cak Imin, sapaan karib Muhaimin di Jakarta, Selasa (8/11).

Wakil Ketua DPR bidang Korkesra ini menyatakan, persaingan politik sah saja dilakukan selama dalam koridor yang sehat, yaitu tidak membawa isu agama, suku, ras yang mencederai persatuan dan demokrasi Indonesia.

"Persaingan politik sebetulnya sah saja dilakukan, tapi harus sehat, tidak saling menjatuhkan, kritik juga boleh tapi kritik yang membangun demi perbaikan bersama. Yang nggak boleh itu kalau bawa-bawa nama agama, kelompok ras, harus kita cegah yang begitu," tutur Cak Imin.

Baca Juga: Jokowi Sering Gonta-ganti Kriteria Capres, Demokrat Sampai Heran: Baru Kali Ini Presidennya Aktif Betul

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengamini saat ini sudah masuk ke tahun politik. Menurut Jokowi, sejumlah persiapan harus dilakukan, termasuk menjaga persaingan antarpartai agar rivalitas berjalan sehat.

"Jangan saling menjatuhkan. Kalau bisa itu antarpartai saling memuji, jadi dengerin juga enak, antar-politisi saling memuji, antarpartai saling muji yang dengar rakyat juga senang," imbau Jokowi saat HUT Perindo di Jakarta, Senin (7/11).

Baca Juga: Dukung Sana Sini Padahal Jagoannya yang Asli Cuma Ganjar, Jokowi Disebut Banyak Drama: 'Jangan Percaya Omongannya'

Jokowi juga pernah menyampaikan sambutan pada Rakernas PAN yang digelar Sabtu (27/8) malam. Jokowi meminta semua kader PAN menyambut Pemilu 2024 dengan menjaga budaya demokrasi yang berkualitas.

Baca Juga: Nggak Baper karena Jokowi Pilih Dukung Prabowo Dibanding Anies, NasDem: Ini Partai dengan Akal Sehat!

"Saya berharap dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada tahun 2024 PAN memperkokoh budaya demokrasi yang berkualitas demokrasi gagasan demokrasi ide. Dan menjadi angin yang menyejukan dan langit biru yang meneduhkan," pinta Jokowi.

Baca Juga: Gak Nyangka! Menurut 4 Survei Ini Elektabilitas NasDem Jeblok, Said Didu: Percaya Sama Survei?

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Rakyat Merdeka. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Rakyat Merdeka.