Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto siap mendukung lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Mojokerto menjadi wirausaha muda. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Mojokerto.

“SMK ini kan memang lebih dominan praktek, anak-anak memang disiapkan begitu lulus sudah mampu bersaing di dunia kerja. Diharapkan kalau sudah memiliki daya saing maka akan mandiri, ini selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kota Mojokerto tahun 2018-2023. Tentu sinergi seperti ini harus terus kita kuatkan,” ujarnya, Rabu (23/3/2022).

Dengan bekal yang dimiliki selama menempuh pendidikan kejuruan ditambah pelatihan serta pendampingan, Wali Kota Perempuan pertama di Kota Mojokerto ini yakin, lulusan SMK mampu menjadi wirausaha yang memiliki daya saing dan kemandirian. Petinggi di Pemkot Mojokerto ini siap memfasilitasi lulusan SMK Kota Mojokerto melalui pelatihan dan pendampingan yang dibutuhkan.

“Setiap tahun kami upayakan selalu ada pelatihan dan pendampingan bagi wirausaha-wirausaha baru. Bahkan kami juga memberikan bantuan permodalan usaha, maka saya mengajak anak-anak semua jika kemampuan yang didapatkan selama mengenyam pendidikan di SMK cukup menjadi modal di dunia usaha, kenapa tidak memilih menjadi wirausaha, akan kami fasilitasi,” jelasnya.

Dikatakan Ning Ita (sapaan akrab, red), dalam mempersiapkan Indonesia menuju generasi emas tahun 2045 mendatang, menjadi tugas bersama untuk mempersiapkan generasi muda yang berkualitas mulai dari sekarang. Turut hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Mojokerto Trisulo Budi Prasetyo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid, serta Kepala SMKN 2 Kota Mojokerto Akhmad Muklason. [tin/kun]