Wapres Ajak Masyarakat Internasional Terapkan Moderasi Beragama
9 Nov 2022 : 13.12
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Abu Dhabi: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengajak masyarakat internasional untuk menerapkan moderasi beragama untuk mewujudkan perdamaian bangsa dan negara. Hal itu ia sampaikan saat Abu Dhabi Forum for Peace ke-9.
“Solusi manajemen moderasi beragama merupakan instrumen penting dalam mencegah konflik, membangun konsensus, dan menjaga persatuan dan kesatuan suatu bangsa dan tatanan dunia yang damai,” ujar Ma'ruf, Selasa, 8 November 2022.
Selain itu, Ma'ruf mengimbau masyarakat internasional terus mendorong diplomasi Islam Wasathiyyah. Menurut dia, Islam yang Rahmatan lil Alamin sangat penting bagi dunia internasional.
“Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk mempromosikan poros Wasathiyah Islam Dunia, dimana umat Islam membangun etika global," terangnya.
Wapres berbagi pengalaman bangsa Indonesia dalam memelihara kerukunan dan merawat persatuan di atas keberagaman agama. Ia menekankan bangsa Indonesia berusaha memegang prinsip kebebasan beragama sebagaimana tercantum dalam dasar ideologi Pancasila dan sistem negara Indonesia yang demokratis.
“Salah satu upaya yang kami lakukan adalah membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), yang anggotanya terdiri dari majelis-majelis agama yang ada di Indonesia," kata dia.
Upaya tersebut, kata Wapres, mencegah terjadinya konflik berlatar belakang agama. Sekaligus, menyelesaikan jika terjadi perselisihan internal dan antar-umat beragama.
Sebagai langkah konkret, Wapres mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia bersama segenap elemen bangsa berusaha menerapkan tradisi musyawarah. Hal itu digunakan dalam menyelesaikan perbedaan dan konflik.
“Solusi manajemen moderasi beragama merupakan instrumen penting dalam mencegah konflik, membangun konsensus, dan menjaga persatuan dan kesatuan suatu bangsa dan tatanan dunia yang damai,” ujar Ma'ruf, Selasa, 8 November 2022.
Selain itu, Ma'ruf mengimbau masyarakat internasional terus mendorong diplomasi Islam Wasathiyyah. Menurut dia, Islam yang Rahmatan lil Alamin sangat penting bagi dunia internasional.
“Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk mempromosikan poros Wasathiyah Islam Dunia, dimana umat Islam membangun etika global," terangnya.
-?
- - - -Wapres berbagi pengalaman bangsa Indonesia dalam memelihara kerukunan dan merawat persatuan di atas keberagaman agama. Ia menekankan bangsa Indonesia berusaha memegang prinsip kebebasan beragama sebagaimana tercantum dalam dasar ideologi Pancasila dan sistem negara Indonesia yang demokratis.
“Salah satu upaya yang kami lakukan adalah membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), yang anggotanya terdiri dari majelis-majelis agama yang ada di Indonesia," kata dia.
Upaya tersebut, kata Wapres, mencegah terjadinya konflik berlatar belakang agama. Sekaligus, menyelesaikan jika terjadi perselisihan internal dan antar-umat beragama.
Sebagai langkah konkret, Wapres mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia bersama segenap elemen bangsa berusaha menerapkan tradisi musyawarah. Hal itu digunakan dalam menyelesaikan perbedaan dan konflik.
(ADN)
Sentimen: positif (99.4%)