Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Hari Sumpah Pemuda
Kab/Kota: Pati, Badung
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Wow, Lukisan Sampah Plastik Karya Peserta Lapak Ganjar, Mejeng Di G20 Bali
RM.id Jenis Media: Nasional
RM.id Rakyat Merdeka - Promosi Lapak Ganjar yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, sukses membuat UMKM kian berkembang pesat.
Lukisan sampah plastik karya peserta Lapak Ganjar, Tirem Gallery Pati, misalnya. UMKM tersebut berhasil meramaikan event G20 di Bali. Produknya, menjadi salah satu merchandise yang patut dibanggakan.
Pemilik UMKM lukisan sampah plastik, Jafar Labib mengaku bangga, karena menjadi satu-satunya peserta Lapak Ganjar yang berhasil menembus event G20.
Berita Terkait : Kasus Covid Naik Lagi, Luhut Pastikan Pemerintah Tetap Terapkan PPKM
Sejumlah lukisan para pejabat tinggi negara dan tokoh-tokoh nasional karya Jafar Labib, yang terbuat dari bahan limbah plastik, dipajang pada pameran lukisan bertajuk “Road to G20, Beating Plastic Pollution from Source to Sea” di Jimbaran, Badung, Bali, 3-4 November 2022.
“Lapak Ganjar efektif sekali. Bisa untuk wadah atau promosi bagi teman-teman UMKM lain. Buat saya sendiri, itu sangat positif. Lapak Ganjar bisa mempromosikan karya-karya atau produk saya, berupa lukisan sampah plastik,” kata Jafar, seperti dikutip situs resmi Pemprov Jateng, Selasa (8/11).
Warga Desa Jepat Lor, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati ini membawa sekitar 10 lukisan sampah plastik, untuk dipamerkan di event G20.
Berita Terkait : Petani Tebu Sumatera Utara Deklarasikan Ganjar Presiden 2024
Antara lain, lukisan Presiden Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, lukisan Megawati Soekarnoputri dan Muhammad Jusuf Kalla (JK).
Bahkan, dia melakukan demo lukisan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Jafar bilang, karyanya banyak diapresiasi tamu asing. Tak sedikit dari mereka, yang memesan lukisan wajah. Tentu, dari bahan limbah plastik juga.
Berita Terkait : Di Hari Sumpah Pemuda, 7.600 Warga Jabar Doakan Ganjar Presiden
"Tamu asing sangat kaget melihat saya bikin lukisan. Mereka juga ikut pesan," tuturnya.
Jafar mengaku, ide membuat lukisan dari kantong kresek, bermula dari keprihatinannya melihat sampah plastik di desanya.
Kiriman sampah plastik, yang diterimanya dari seorang pemulung disabilitas, dipintal terlebih dahulu, sebelum ditempel ke dalam sketsa wajah di lukisan yang dia buat. ■
Sentimen: negatif (66.5%)