PIKIRAN RAKYAT - Penasihat hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Martin Lukas Simanjuntak mengatakan nomor HP almarhum tiba-tiba keluar dari grup WA keluarga.

Martin Lukas Simanjuntak lantas curiga ponsel Brigadir J masih dipegang oleh pihak-pihak tertentu.

"Betul (nomor Brigadir J) keluar dari WhatsApp groun keluarga hari ini," kata Martin Lukas, dikutip pikiran-rakyat.com dari Antara News.

Dari tangkapan layar berisikan notifikasi nomor Brigadir J yang disimpan keluarga, tertulis 'Abg Frian baru keluar'.

Abang Frian merupakan nama singkatan Nofriansyah Yosua Hutabarat yang disimpan adik-adiknya.

Baca Juga: Nomor Ponsel Brigadir J Sempat Aktif Hari Ini, Tiba-tiba Keluar dari WhatsApp Grup Keluarga

Sedangkan kakaknya menamai kontak Brigadir J dengan nama Dx Yosua.

"Masing-masing menyimpan kontak Brigadir J dengan nama berbeda-beda," katanya.

Sebelumnya, ponsel Brigadir J sempat disinggung oleh pihak keluarga di persidangan.

Tangkapan layar notifikasi pesan grup keluarga ketika nomor ponsel Brigadir J keluar dari obrolan grup, Selasa (8/11/2022).

Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J, meminta Putri Candrawathi untuk mengembalikan ponsel anaknya.

Hari ini, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kembali menjalani sidang pembunuhan berencana Brigadir J, Selasa 8 November 2022.

13 saksi yang direncanakan hadir yakni:

1. Susi (asisten rumah tangga)
2. Sartini (asisten rumah tangga)
3. Rojiah (asisten rumah tangga)
4. Damianus Laba Kobam / Damson (sekuriti)
5. Abdul Somad (asisten rumah tangga)
6. Diryanto / Kodir (asisten rumah tangga)
7. Marjuki (sekuriti Komplek)
8. Alfonsius Dua Lurang (sekuriti)
9. Adzan Romer (ajudan)
10. Daden Miftahul Haq (ajudan)
11. Prayogi Iktara Wikaton (sopir)
12. Farhan Sabilah (anggota Polri)
13. Leonardo Sambo (kakak Ferdy Sambo).

Akan tetapi, Sartini (ART), Rojiah (ART), dan Leonardo Sambo (Kakak Ferdy Sambo) tidak akan hadir di persidangan.***