Layar yang menampilkan siaran langsung gerhana bulan di Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (8/11/2022). Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Taman Ismail Marzuki menggelar kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" dalam rangka mengamati fenomena alam gerhana bulan total. Hujan yang deras saat terjadinya puncak gerhana tak menyurutkan minat warga menyaksikan fenomena alam tersebut. AKURAT.CO/Endra Prakoso

Pengunjung mengamati gerhana bulan menggunakan teropong di Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (8/11/2022). Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Taman Ismail Marzuki menggelar kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" dalam rangka mengamati fenomena alam gerhana bulan total. Hujan yang deras saat terjadinya puncak gerhana tak menyurutkan minat warga menyaksikan fenomena alam tersebut. AKURAT.CO/Endra Prakoso

Pengunjung mengamati gerhana bulan menggunakan teropong di Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (8/11/2022). Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Taman Ismail Marzuki menggelar kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" dalam rangka mengamati fenomena alam gerhana bulan total. Hujan yang deras saat terjadinya puncak gerhana tak menyurutkan minat warga menyaksikan fenomena alam tersebut. AKURAT.CO/Endra Prakoso

Pengunjung mengamati gerhana bulan menggunakan teropong di Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (8/11/2022). Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Taman Ismail Marzuki menggelar kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" dalam rangka mengamati fenomena alam gerhana bulan total. Hujan yang deras saat terjadinya puncak gerhana tak menyurutkan minat warga menyaksikan fenomena alam tersebut. AKURAT.CO/Endra Prakoso

Pengunjung mengamati gerhana bulan menggunakan teropong di Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (8/11/2022). Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Taman Ismail Marzuki menggelar kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" dalam rangka mengamati fenomena alam gerhana bulan total. Hujan yang deras saat terjadinya puncak gerhana tak menyurutkan minat warga menyaksikan fenomena alam tersebut. AKURAT.CO/Endra Prakoso

Pengunjung mengamati gerhana bulan menggunakan teropong di Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (8/11/2022). Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Taman Ismail Marzuki menggelar kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" dalam rangka mengamati fenomena alam gerhana bulan total. Hujan yang deras saat terjadinya puncak gerhana tak menyurutkan minat warga menyaksikan fenomena alam tersebut. AKURAT.CO/Endra Prakoso

Pengunjung mengamati gerhana bulan menggunakan teropong di Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (8/11/2022). Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Taman Ismail Marzuki menggelar kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" dalam rangka mengamati fenomena alam gerhana bulan total. Hujan yang deras saat terjadinya puncak gerhana tak menyurutkan minat warga menyaksikan fenomena alam tersebut. AKURAT.CO/Endra Prakoso

Warga mengamati gerhana bulan melalui aplikasi Stelarium di Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (8/11/2022). Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Taman Ismail Marzuki menggelar kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" dalam rangka mengamati fenomena alam gerhana bulan total. Hujan yang deras saat terjadinya puncak gerhana tak menyurutkan minat warga menyaksikan fenomena alam tersebut. AKURAT.CO/Endra Prakoso

Warga mengamati gerhana bulan melalui aplikasi Stelarium di Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (8/11/2022). Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Taman Ismail Marzuki menggelar kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" dalam rangka mengamati fenomena alam gerhana bulan total. Hujan yang deras saat terjadinya puncak gerhana tak menyurutkan minat warga menyaksikan fenomena alam tersebut. AKURAT.CO/Endra Prakoso

Warga mengamati gerhana bulan melalui aplikasi Stelarium di Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (8/11/2022). Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Taman Ismail Marzuki menggelar kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" dalam rangka mengamati fenomena alam gerhana bulan total. Hujan yang deras saat terjadinya puncak gerhana tak menyurutkan minat warga menyaksikan fenomena alam tersebut. AKURAT.CO/Endra Prakoso