Selasa, 08 November 2022 – 16:54 WIB

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo saat memegang tangan istrinya Putri Candrawathi di sela sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (1/11). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Ajudan Ferdy Sambo, Brigadir Daden Miftahul Haq membantah telah menggeledah tubuh adik Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Bripda Mahareza Rizky Hutabarat.

Brigadir Daden juga membantah keterangan Reza yang menyebut dirinya sempat membuka jok motor milik adik Brigadir J.

Bantahan itu disampaikan Daden saat bersaksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11).

"Saya tidak menggeledah, Yang Mulia. Saya tidak membenarkan keterangan Reza (panggilan akrab Mahareza, red) itu, bahkan dia bilang sampai membuka jok motor, saya tidak ada menggeledah sama sekali," kata Daden.

Daden mengaku hanya meminta Reza untuk mengenakan pakaian rapi ketika datang ke Biro Provos Propam Polri.

"Saya hanya kasih tahu kalau berpakaian preman ke Provos itu tidak pas untuk pakai senjata, karena ini bukan fungsinya," ucap Daden.

Mahareza sebelumnya mengaku sempat ditelepon Daden agar segera datang ke Kantor Biro Provos Propam Polri.

Menurut Reza, Daden sempat bertanya apakah membawa senjata api (senpi) atau tidak.

Ajudan Ferdy Sambo, Brigadir Daden Miftahul Haq membantah telah menggeledah tubuh adik Brigadir J, Bripda Mahareza Rizky. Begini kalimatnya.

-