Sentimen
Negatif (57%)
8 Nov 2022 : 21.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Rejang Lebong

Tokoh Terkait

Banjir, Pangkal Jembatan Di Rejang Lebong Bengkulu Terputus

9 Nov 2022 : 04.59 Views 1

RM.id RM.id Jenis Media: Nasional

Banjir, Pangkal Jembatan Di Rejang Lebong Bengkulu Terputus

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan hujan deras yang terjadi Senin malam (7/11) menyebabkan pangkal jembatan beton di Kecamatan Utara terputus akibat dihantam banjir.

"Jembatan beton yang menghubungkan Kecamatan Curup Utara dengan Kecamatan Curup yang berada di wilayah Kelurahan Talang Benih saat ini kita lakukan penutupan sementara. Pangkal jembatannya terputus akibat digerus air Sungai Musi," ujar Kalak BPBD Rejang Lebong Shalahudin di Rejang Lebong, Selasa (8/11).

Berita Terkait : Kini, Banjir Jakarta Sepi Yang Bully

Shalahudin menjelaskan, jembatan beton tersebut sebelumnya sempat diperbaiki karena di bagian pangkal jembatan terputus akibat banjir besar yang terjadi pada 31 Agustus 2022, menyusul Sungai Musi yang melintasi wilayah itu meluap akibat hujan deras yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong.

Perbaikan ini, kata dia, dilakukan secara darurat dengan memasang tiang panjang dari pohon kelapa dan kemudian dilakukan penimbunan sehingga pangkal jembatan yang terputus bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat.

Berita Terkait : Ini Langkah Lanjutan KPK Usai Periksa Lukas Enembe

Lebih lanjut Shalahudin menjelaskan, namun saat ini jalanan kembali terputus sehingga tidak dilalui kendaraan. BPBD juga sudah melaporkan penutupan jembatan beton itu ke BPBD Provinsi Bengkulu dan BNPB.

Dia berharap jembatan yang menghubungkan dua kecamatan ini nantinya bisa segera dilakukan perbaikan sehingga aktivitas masyarakat di dua kecamatan tidak terganggu.

Berita Terkait : Aksi Polisi Bubarkan Konser Berdendang Bergoyang Dinilai Tepat

Sekadar indormasi, sebelumnya, banjir di Kabupaten Rejang Lebong 31 Agustus 2022 telah menyebabkan satu unit jembatan beton terputus, satu unit jembatan gantung hanyut, 62 unit rumah terendam dan merusak 23,5 hektare sawah. ■

Sentimen: negatif (57.1%)