7 November 2022 21:01 WIB

Setiap umat Islam itu harus menjalankan ajaran agamanya secara menyeluruh.

Hilmi Firdausi (twitter.com/hilmi28)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Suasana perpolitikan tanah air sudah panas meski Pemilu masih berjarak dua tahun lamanya.

Segelintir pihak bahkan telah memberi lampu kuning terhadap pencampuradukan antara agama dan politik. Sebab hal ini dikhawatirkan memicu ketegangan di tengah masyarakat.

Terkait hal ini, pendakwah Ustaz Hilmi Firdausi menyampaikan pandangan. Ia tampak heran dengan pernyataan yang belakangan populer di media sosial, termasuk upaya memberi batas antara agama dan politik.

Bicara soal 'Jatah Prabowo', Jokowi: Diartikan Sinyal Boleh

“’Jangan bawa-bawa agama dalam politik?’ Terus kita bawa maksiat gitu dalam politik,” tulisnya via akun Twitter @hilmi28, dikutip Senin (7/11).

“’Agama itu ranah privat, urusan hamba & TuhanNya.’ Kalo gitu buat apa Allah mengutus Nabi & Rasul untuk berdakwah?” sambungnya.

Menurut Ustaz Hilmi, setiap umat Islam itu harus menjalankan ajaran agamanya secara menyeluruh. Ajaran agama mesti diterapkan pada seluruh bidang kehidupan.

“Muslim itu wajib berIslam kaffah, jangan ambil yang pas, buang yang tidak suka. Ini agama bukan prasmanan,” pungkas pengasuh Ponpes Baitul Qur’an Assa’adah itu.