Presiden Jokowi Diganjar Penghargaan Perdamaian Internasional
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
Presiden Joko Widodo menerima Sekretaris Jenderal Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) Al Mahfouzh Bin Bayyah di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/11).
Kehadiran Al Mahfouzh dimaksudkan untuk menyampaikan secara resmi penghargaan Perdamaian Internasional Imam Hasan Bin Ali 2020 yang diinisiasi ADFP di bawah naungan Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Uni Emirat Arab (UEA).
"Beliau menegaskan kembali mengenai award yang dianugerahkan kepada Bapak Presiden. Bapak presiden pun menyampaikan terima kasih atas penghargaan ini. Ini bisa semakin mempererat hubungan antara Indonesia dengan UEA," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mendampingi Kepala Negara dalam pertemuan tersebut.
Anugerah tersebut, menurut Pratikno, adalah suatu hal yang sangat bergengsi. Pasalnya, penghargaan itu menandakan bahwa Presiden telah berkontribusi nyata dalam mengupayakan perdamaian dunia. "Ini kehormatan yang luar biasa karena Presiden Jokowi dipercaya sebagai pemimpin yang menyebarkan pesan dan budaya damai untuk dunia," tuturnya.
Pratikno menambahkan, "Apa lagi dunia saat ini sedang menghadapi berbagai macam persoalan, ada perang, krisis pangan, energi. Tidak hanya orang tidak mampu membeli, tetapi ketersediannya pun langka. Oleh karena itu, kalau kita bisa selesaikan ini berarti kita bisa berkontribusi untuk dunia. Di dalam negeri, penghargaan tersebut juga akan menjadi penyemangat bagi pemerintah untuk menangani berbagai masalah intoleransi yang masih kerap terjadi. "Tentu ini menegaskan kembali bahwa banyak perihal perdamaian yang harus ditegakkan," tutupnya. (Ant/OL-12)
Sentimen: positif (99.6%)