Jakarta: Sejumlah pemberitaan di kanal Nasional Medcom.id pada Senin, 7 November 2022, menarik perhatian publik. Berita-berita itu pun menjadi populer. 

Berikut tiga berita yang menjadi populer: 

1. Kabar Baik! Kasus Gagal Ginjal Akut Nihil 3 Hari Berturut-turut

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan kasus gagal ginjal akut pada anak (GGAPA) terkendali per Minggu, 6 November 2022. Tren itu disebut sebagai kabar gembira.
 
"Di tanggal 6 (November 2022) bahkan tiga hari berturut-turut angka penambahan kasus nol dan kematian juga nol," kata juru bicara Kemenkes M Syahril dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 7 November 2022.
 
Syahril mengatakan dugaan terbesar penyebab gangguan ginjal akut pada anak ialah penggunaan intoksikasi obat. Hal itu berdasarkan penelitian dan kajian ketat. Selengkapnya baca di sini. 

2. Waktu Makin Sempit, Presiden Minta Parpol Segera Umumkan Capres yang Diusung

Presiden Joko Widodo mengingatkan partai-partai politik untuk segera menentukan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diusung untuk Pemilu 2024. Pasalnya, waktu sudah semakin sempit, sehingga keputusan harus diambil secepatnya.
 
"Pemilunya tinggal Februari 2024. Awal, lho, berarti tinggal setahun praktis. Ya, kan," ujar Jokowi di Jakarta, Senin, 7 November 2022.
 
Kendati meminta segera bergerak, Kepala Negara mewanti-wanti partai politik untuk berhati-hati. Sosok-sosok yang diusung harus betul-betul memiliki kecakapan dalam memimpin. Selengkapnya baca di sini. 

3. Presiden Beri Gelar Pahlawan Nasional kepada 5 Tokoh Bangsa

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dianggap memiliki kontribusi besar pada masa perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara. Pemberian gelar disampaikan langsung oleh Kepala Negara kepada para ahli waris di Istana Negara, Jakarta, Senin, 7 November 2022.
 
Tokoh-tokoh tersebut ialah HR Soeharto dari Jawa Tengah, KGPAA Paku Alam VIII dari DIY, dan Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat. Kemudian, Salahuddin bin Talabuddin dari Maluku Utara dan Ahmad Sanusi dari Jawa Barat
 
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut hadir sebagai perwakilan penerima gelar dari Jawa Barat mengaku bahagia. Pemberian gelar pahlawan nasional untuk Kiai Haji Ahmad Sanusi sudah lama ditunggu. Selengkapnya baca di sini. 

 

(LDS)