Sentimen
Positif (97%)
14 Okt 2022 : 11.49
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Surabaya

Tokoh Terkait

1000 Lebih Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya Diwisuda Secara Offline pada 14-15 Oktober

SuaraSurabaya.net SuaraSurabaya.net Jenis Media: News

14 Okt 2022 : 11.49
1000 Lebih Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya Diwisuda Secara Offline pada 14-15 Oktober

Universitas Ciputra Surabaya (UC) menggelar wisuda ke-15 yang dilaksanakan selama dua hari yaitu 14-15 Oktober 2022. Wisuda yang diikuti 1.020 mahasiswa yang terbagi dari Strata 1 (semua jurusan) dan pascasarjana ini bertempat di Convention Hall Lantai 4 Ciputra World Surabaya mulai pukul 08.30 WIB.

Ir. Yohannes Somawiharja, M.Sc. Rektor Universitas Ciputra menyatakan rasa syukurnya bahwa tahun ini bisa melaksanakan wisuda secara offline.

“Sangat bersyukur untuk pertama kalinya setelah pandemi, Universitas Ciputra kembali bisa melaksanakan wisuda secara offline. Hal ini disambut antusias oleh wisudawan dan orang tua. Namun demikian tidak semua lulusan bisa mengikuti proses wisuda langsung dikarenakan kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan seperti bekerja dan melanjutkan studi di luar negeri,” terang Yohannes dalam keterangan tertulis yang disampaikan Jumat (14/10/2022).

Wisudawan Universitas Ciputra (UC) Surabaya yang mengikuti wisuda pada Jumat (14/10/2022). Foto: Humas UC

Sementara Christianus Jodi Yonathan mahasiswa lulusan perdana Fakultas Teknologi Pangan (FTP) UC menyampaikan terima kasih atas dukungan kampus terhadap dirinya sehingga berhasil diwisuda dan mendapatkan beasiswa studi lanjut.

Pada tahun 2019, Joddy bersama tim berkesempatan mempresentasikan hasil penelitian di Nepal. Mereka memaparkan tentang daun kelor dan tepung biji nangka yang dapat meningkatkan kualitas bakso ayam afkir, ayam petelur yang sudah tua dan tidak bertelur lagi. Rasanya dinilai lebih enak dan mengandung antioksidan yang tinggi.

“Selama 4 tahun berkuliah ini saya sudah membuat 5 jurnal termasuk skripsi, dan sekarang saya lanjut studi S-2 di Jepang dengan beasiswa”, terangnya.

Pernyataan senada juga disampaikan Natasya Teonata, peraih IPK 3,95 di jurusan Food Technology ini mengikuti kegiatan student exchange ke Kyungpook National University, Korea Selatan, lewat program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dari Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi RI.

Mahasiswi ini juga salah satu anggota tim Jody yang meneliti bakso afkir yang dipresentasikan di Nepal tersebut.

“Dari kecil saya memang tertarik dibidang pangan sehingga selama kuliah saya menghabiskan sebagian besar waktu untuk melakukan eksperimen di laboratorium dan melakukan berbagai percobaan, termasuk mengembangkan produk baru,” tutur Natasya.

Setelah wisuda ini Natasya berencana untuk menekuni bisnisnya sembari melanjutkan studinya.(dfn/ipg)

Sentimen: positif (97.7%)