Sentimen
Positif (100%)
8 Nov 2022 : 11.40
Tokoh Terkait
Siti Nurbaya

Siti Nurbaya

Pemimpin Dunia Jangan Cuma Omong Doang Soal Perubahan Iklim

8 Nov 2022 : 18.40 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Pemimpin Dunia Jangan Cuma Omong Doang Soal Perubahan Iklim
Sharm El Sheikh -

Pemimpin dunia satu persatu menyampaikan national statement-nya di COP27 Mesir. Pemimpin negara di dunia harus mulai mengimplementasikan, tidak hanya berhenti pada diskusi tak berujung.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin salam sambutannya pun cukup keras menyampaikan kritik. Ia menyebut dunia tengah menghadapi triple planetary crisis, perubahan iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati sehingga memerlukan impelementasi konkret.

"COP27 di Mesir perlu menjadi COP implementasi. Satu tahun pasca-Glasgow belum ada kemajuan global signifikan. Untuk itu COP27 harus dimanfaatkan tidak hanya untuk majukan ambisi, namun juga implementasi. Termasuk pemenuhan dukungan dari negara maju kepada negara berkembang," tegas Wapres Ma'ruf Amin.

-

-

Hal ini disampaikan Wapres saat memberikan national statement di hadapan pemimpin negara di dunia di KTT COP27 Sharm El Sheikh, Mesir, Senin (7/11/2022).

Poin-poin yang disampaikan Wapres Ma'ruf Amin sangat clear bahwa yang diperlukan tiga aksi yakni implementasi, kolaborasi, dan lead by example seperti yang telah dilakukan.

Sudah seharusnya pemimpin negara di dunia pun melakukan hal yang sama, tidak hanya diskusi alias omong doang tapi juga mengedepankan kolaborasi untuk mengimplementasikan kesepakatan yang telah dibuat.

Dari paparan para kepala negara masih banyak yang bicara pada wilayah wacana. Seharusnya negara di dunia mulai bergerak ke wilayah implementasi, terutama negara maju yang punya banyak sumber daya.

"Dan memang ambisi saja tidak bisa, memang harus implementasi. Kita semua harus mengedepankan implementasinya. Penting kita menegaskan hal itu," kata Menteri LHK Siti Nurbaya yang hadir mendampingi Wakil Presiden.

Mulai Ada Hal Konkret

Menteri LHK Siti Nurbaya mengamati sudah ada keinginan para pemimpin negara di dunia yang mengarah ke konkret. Namun itu masih harus di dalami di tahap negosiasi berikutnya.

"Kalau dari saya secara umum kemarin itu pemandangan itu sudah ada arah untuk memperhatikan hal yang konkret seperti dukungan dari negara maju kepada negara berkembang dalam hal finansial dan teknologi," kata Siti Nurbaya.

Namun demikian masih perlu perhatian khusus terkait lost and damage. Yakni terkait negara yang menerima dampak perubahan iklim sampai kerusakan yang parah.

Indonesia mengedepankan semangatburden-sharingbukanburden-shifting, artinya memperbaiki lingkungan ini harus menjadi tanggung jawab bersama. "Nah Indonesia pada konteks kehutanan menghargai harapan-harapan untuk aliansi hutan. Yang lebih penting daripada aliansi itu adalah bagaimana mendesign implementasi untuk itu semua," kata Siti Nurbaya.

Simak Video: Grafik Perubahan Iklim Bumi yang Drastis dari 1884-2022

[-]

(van/dnu)

Sentimen: positif (100%)