Sentimen
Negatif (98%)
8 Nov 2022 : 11.42

Viral Video Tentara Rusia Tangkap Dua Bom Drone Ukraina Sendirian, Sampai Meledak!

8 Nov 2022 : 18.42 Views 1

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Viral Video Tentara Rusia Tangkap Dua Bom Drone Ukraina Sendirian, Sampai Meledak!

AKURAT.CO  Rekaman yang memperlihatkan aksi seorang tentara Rusia menangkap dan membuang hingga dua 'bom drone' Ukraina, telah viral di jagad maya. 

Dalam video yang beredar, terlihat awalnya sebuah bom dijatuhkan dari pesawat tak berawak Ukraina, dengan target seorang prajurit Rusia yang bersembunyi sendirian di parit. Dengan tubuh meringkuk, tentara itu dengan cepat mengambil bom yang berada di depannya, dan langsung melemparkannya keluar parit sebelum meledak. 

Beberapa detik kemudian, sebuah bom kembali dijatuhkan, dan mengenai bagian belakang tentara tersebut. Dengan santai, dan tubuh tetap meringkuk, tentara Rusia itu kembali mengambil bom di belakangnya, dan melemparkannya hingga meledak di luar parit.

baca juga:

Rekaman yang belum diverifikasi itu, diberikan kepada outlet berita oleh angkatan bersenjata Ukraina dan tampaknya diambil dari sebuah drone bersenjata. Lokasi pasti di mana video itu diambil belum segera dikonfirmasi. Begitu pula nasib tentara Rusia tersebut; tidak diketahui apakah ia masih hidup. Namun, dalam rekaman, prajurit itu berhasil melarikan diri usai menghindari dua bom yang dijatuhkan drone Ukraina.

Drone bersenjata telah memainkan peran penting dalam perang di Ukraina, lapor The Independent. Baik Rusia dan Ukraina, keduanya menggunakan drone dalam jumlah besar dengan tujuan untuk mengumpulkan intelijen, memperbaiki tembakan artileri, hingga menjatuhkan bom.

Para operator drone Ukraina pun kini menjadi pusat perlawanan atas invansi Rusia karena bertindak sebagai kolektor intelijen keliling.

Beberapa drone bermuatan bahan peledak, bagaimanapun, juga mendatangkan malapetaka pada infrastruktur di kota-kota besar Ukraina dalam beberapa pekan terakhir. Rusia sendiri tengah menghadapi kecaman luas dari negara-negara Barat, dengan tuduhan bahwa Kremlin telah menggunakan drone Iran dan digunakan untuk menyerang sasaran sipil di Ukraina.

Sementara perang menghadapi babak baru, sebuah batalion tentara Rusia yang dimobilisasi, dilaporkan telah dimusnahkan seluruhnya. Batalion ini, yang telah dikirim ke garis depan, secara total berhasil dilumpuhkan oleh Ukraina hanya dalam waktu beberapa hari, kata para penyintas kepada media oposisi Rusia.

Para prajurit itu telah diperintahkan ke garis depan di Luhansk, Donbas, dan kemudian disuruh menggali parit, kata kantor berita Verstka dalam sebuah laporan yang belum diverifikasi, sebagaimana dikutip The Telegraph.[]

Sentimen: negatif (98.5%)