PRFMNEWS – Dua pemeran video porno kebaya merah sudah ditangkap polisi pada Minggu, 6 November 2022. Keduanya diamankan oleh tim Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim).

Kabar penangkapan dua pemeran video porno kebaya merah yakni seorang wanita dan pria di sebuah kamar hotel di Surabaya dibenarkan Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman.

"Iya benar (dua pemeran video asusila perempuan kebaya merah sudah ditangkap)," kata Farman, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

Baca Juga: Dugaan Asusila Sesama Jenis, Salah Satu Kafe di Pancoran Tengah Diselidiki Polisi

Farman menambahkan, seorang perempuan dan laki-laki pemeran video mesum yang belakangan kasusnya viral di media sosial (medsos) itu ditangkap di Surabaya.

"Kami amankan keduanya, Minggu kemarin," ucapnya.

Meski begitu, Farman belum menjelaskan lebih detail perihal penangkapan tersebut.

Baca Juga: Marshel Widianto Berikan Alasan Beli Konten Porno Dea OnlyFans: Hanya Ingin Membantu

Sebelum menangkap keduanya, lanjut Farman, polisi mencari tahu dengan lakukan penelusuran terkait lokasi kamar yang menjadi tempat pembuatan konten video porno wanita kebaya merah tersebut.

Dari hasil olah TKP pembuatan video porno kebaya merah ini, polisi menyimpulkan lokasi pembuatan konten asusila tersebut berada di salah satu hotel kawasan Gubeng, Surabaya.

Kesimpulan tersebut berdasarkan temuan petugas yang mencocokkan desain di dalam kamar sesuai dengan yang ada di dalam video porno itu.

Baca Juga: Selebgram KH Dibayar 6 Dolar Perjam, Dapat Penghasilan Rp20 Juta Perbulan dari Hasil Live Porno

“Petugas telah mengidentifikasi backdrop kasur. Di setiap lantai hanya dipasang 1 kamar yang ada wallpaper sesuai video yang tersebar,” ujar Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchammad Fakih

Fakih melanjutkan, kini tim dari Polrestabes Surabaya bersama Jajaran Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus video porno tersebut.

“Tim sedang melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi terkait kebenaran video asusila wanita berkebaya merah tersebut," tuturnya.***