Jakarta, Gatra.com - Badan Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (BAKORNAS LKMI) PB HMI meminta agar Kepala BPOM, Penny Lukito untuk segera mundur dari jabatannya.

Koordinator Lapangan HMI, Muhamad Abni Setiawan mengatakan Penny Lukito tidak berkompeten di BPOM setelah melihat latar belakang pendidikannya tidak berkesinambungan dengan jabatannya saat ini.

"Apalagi beliau merupakan teknik lingkungan, maka kami mendorong bahwa harus ada pemecatan. Kalau perlu dicopot lah apabila tidak ada itikad baik dari BPOM," kata Abni pada awak media saat demonstrasi di Gedung BPOM, Jakarta Pusat, Senin (07/11).

BAKORNAS LKMI PB HMI sudah pernah memberikan surat audiensi terhadap BPOM. Namun pihak BPOM tidak menindaklanjuti atas respon yang telah diberikan.

"Tetapi selama 3 hari tidak ada respon dari BPOM sehingga kami tegas harus mengorganisir massa. Sehingga ini menjadi atensi publik khususnya media nasional untuk memberitakan agar masyarakat tau bobroknya institusi BPOM dan lalai dari tugas serta fungsinya sebagai pengawas terhadap produk dan juga obat-obatan," imbuh Abni.

Kemudian Abni melanjutkan agar kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut tidak terjadi kembali diharapkan institusi pemerintah bisa lebih tegas dalam mengusut kasus tersebut.

"Saya berharap kita mendorong pihak kepolisian dan badan hukum untuk mengusut kasus ini. Bahkan seluruh stakeholder yang terkait diantaranya Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan," tutupnya.