Sentimen
Netral (49%)
7 Nov 2022 : 20.24
Informasi Tambahan

Kasus: PHK, penembakan

Induk Facebook Mau PHK Massal Ribuan Karyawannya

7 Nov 2022 : 20.24 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Induk Facebook Mau PHK Massal Ribuan Karyawannya

MerahPutih.com - Meta, induk dari facebook dilaporkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal sejumlah karyawannya.

Laporan Wall Street Journal menyebutkan keputusan itu akan berdampak pada ribuan karyawan perusahaan.

Baca Juga:

Selamat Tinggal Facebook Gaming

Meta merupakan induk perusahaan dari Facebook, WhatsApp, dan Instagram. PHK itu bakal jadi pemangkasan jumlah karyawan besar pertama dalam sejarah Meta. Sebagai informasi perusahaan melaporkan Meta memiliki lebih dari 87 ribu pegawai per akhir September lalu.

Seorang juru bicara Meta menolak mengomentari laporan tersebut. Namun dia merujuk ke komentar CEO Mark Zuckerberg terkait fokus perusahaan tahun 2023 mendatang.

"Pada 2023, kami akan memfokuskan investasi pada sejumlah kecil area pertumbuhan prioritas tinggi," kata Mark Zuckerberg.

"Artinya sejumlah tim akan tumbuh secara bermakna, tetapi sebagian besar tim lain akan tetap datar atau menyusut selama tahun depan. Secara agregat, kami berharap untuk mengakhiri tahun 2023 dengan ukuran yang kira-kira sama, atau bahkan organisasi yang sedikit lebih kecil dari kami saat ini," lanjut Mark.

Baca Juga:

Fitur Baru Facebook Memungkinkan Lima Profil dalam Satu Akun

PHK ini melanjutkan nasib buruk Meta sepanjang tahun 2022. Termasuk saham yang anjlok hingga 73% tahun ini jatuh ke level terendah sejak 2016, serta menjadi perusahaan berkinerja buruk di S&P 500 pada 2022.

Sementara itu Twitter juga memangkas karyawannya hingga setengah dari jumlah karyawan 7.500 orang. Langkah tersebut dimulai pada hari Jumat lalu dan menjadi yang terbaru dari gerak cepat pemilik barunya Elon Musk.

Sebelum PHK besar-besaran, Musk diketahui juga memecat sejumlah eksekutif Twitter termasuk Parag Agrawal yang merupakan CEO. Dilaporkan pemecatan itu dilakukan tak lama setelah Musk resmi jadi pemilik Twitter. (*)

Baca Juga:

Facebook Hingga Twitter Hapus Video Penembakan Shinzo Abe yang Tersebar Luas

Sentimen: netral (49.2%)