RIAU24.COM - Peneliti ekonomi dan pengembangan wilayah Hendrawan Saragi membeberkan seberapa bahayanya politik identitas yang kini tengah ramai diperbincangkan.

Katanya, politik identitas dapat mengancam ide berbangsa dan bernegara dikutip dari beritasatu.com, Senin, 7 November 2022.
 
Diperparah dengan kehadiran kelompok-kelompok ekstrem politik yang dapat menimbulkan kerentaan dalam menjaga kerukunan masyarakat.

Belum lagi munculnya kelompok-kelompok eksteim politik dengan sebutan yang tak pantas dan tak sopan, seperti "cebong" dan "kadrun". Hal ini menurutnya akan menimbulkan kerentanan berbangsa dan bertanah air.

"Ini adalah bentuk kolektivisme yang paling primitif, karena menilai seseorang bukan berdasarkan karakter dan tindakannya sendiri tetapi berdasarkan karakter dan tindakan kelompok," sebutnya.

Katanya lagi, hal seperti itu berdampak pada tidak adanya minat kerja sama sosial, enggan untuk hidup bersama, dan akibatnya terpisah dari konsepsi sejarah tentang artinya berbangsa Indonesia.

Harapannya, masyarakat perlu menghindari rasa benci dan balas dendam yang dipicu oleh perjuangan politik.

Masyarakat juga perlu saling menghormati walaupun memegang nilai yang berbeda.