Sentimen
Positif (86%)
7 Nov 2022 : 21.12
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Tokoh Terkait

Cara Salat Gerhana Bulan dan Waktu Terjadinya Khusuful Qamar pada 8 November 2022 di 3 Wilayah Indonesia

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

7 Nov 2022 : 21.12
Cara Salat Gerhana Bulan dan Waktu Terjadinya Khusuful Qamar pada 8 November 2022 di 3 Wilayah Indonesia

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Cara Salat Gerhana Bulan dan waktu terjadinya khusuful qamar perlu diketahui dan dipahami terutama bagi Anda selaku umat Islam di seluruh Indonesia yang akan mengamalkannya karena di tahun 2022 ini peristiwa tersebut akan kembali terjadi.

Gerhana Bulan atau khusuful qamar diprediksi tahun ini akan kembali terjadi di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari wilayah barat yaitu Aceh hingga wilayah paling timur yakni Papua.

Lantas kapan Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi di tahun ini dan bagaimana cara Salat Gerhana Bulan yang baik dan benar sesuai dengan aturan dalam Islam?

Baca Juga: BSU 2022 Gagal Cair Gara-gara NIK Tidak Terdaftar di Pospay, Bagaimana Solusinya?

Dirangkum dari kemenag.go.id, Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, menyampaikan informasi terkait peristiwa Gerhana Bulan atau khusuful qamar yang diprediksi akan kembali terjadi pada 8 November 2022.

Berdasarkan data astronomis, Gerhana Bulan Total akan terjadi di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Indonesia bagian timur hingga Indonesia bagian barat.

"Insya Allah, pada 8 November 2022, akan terjadi Gerhana Bulan Total di seluruh wilayah Indonesia,” penjelasan Kamaruddin Amin di Jakarta, Jumat, 4 November 2022.

Dalam pemaparannya menyebutkan bahwa pada pukul 18.42 WIB Gerhana Bulan Total akan terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu yang sapat dilihat pada kontak Umbra 3 (U3).

Baca Juga: Tanda-tanda Alam yang Aneh Terjadi Saat Gerhana Bulan Total, Ada yang Menakutkan?

Sementara pada pukul 17.59 WIB masyarakat di wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku dapat melihat GBT tepat di waktu puncak gerhananya.

Sedangkan pada pukul 17:16 WIB/18:16 WITA/19:16 WIT, GBT dapat dilihat pada kontak Umnra 2 (U2) di wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku.

Di wilayah Indonesia bagian timur bagi masyarakat Papua dan Papua Barat dapat melihat Gerhana Bulan Total pada kontak Umbra 1 (U1) pukul 18:08 WIT.

Kamaruddin Amin, mengajak seluruh umat Islam untuk melaksanakan Salat Gerhana atau Salat khusuf yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Viral di TikTok, Mitos Ibu Hamil Dilarang Keluar Rumah saat Gerhana Bulan, Ini Asal Ceritanya

Surat yang berisikan seruan atau ajakan untuk melaksanakan Salat Gerhana telah diterbitkan Ditjen Bimas Islam kepada seluruh elemen pemerintahan hingga masyarakat umum.

Dirjen Bimas Islam menghimbau kepada masyarakat agar memperbanyak amalan-amalan seperti zikir, istigfar, sedekah, dan amalan saleh lainnya serta mohon doa untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa.

Adapun cara Salat Gerhana Bulan yang dilaksakan 8 November 2022 sebagai berikut:

1. Melakukan niat dalam hati

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Gerhana Bulan 8 November 2022, Bisa Lihat Blood Moon dengan jelas, Loh!

2. Melakukan takbiratul ihram sebagaimana salat biasa

3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang seperti surat Al Baqarah sambil dikeraskan suaranya sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)

4. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya

5. Lalu bangkit dari ruku’ (i’tidal) membaca “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Perilaku Janggal Susi Saat Sidang, Gestur ART Putri Candrawathi Mencurigakan

6. Setelah i’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari sebelumnya

7. Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) lebih pendek dari ruku’ sebelumnya

8. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, kemudian duduk di antara dua sujud setelah itu melakukam sujud kembali

Baca Juga: Jangan Lewatkan Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Tak Akan Terjadi Lagi Hingga 2025, Ini Jadwal dan Fasenya

10. Kemudian mengerjakan raka’at kedua dengan bacaan dan gerakan-gerakan yang lebih singkat dari raka'at pertama

11. Salam. ***

Sentimen: positif (86.5%)