LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-- BMKG Indonesia telah rilis waktu dan jam-jam terbaik, untuk melihat tampakan gerhana bulan total, dari berbagai wilayah.

Masyarakat jangan berkecil hati, karena kejadian gerhana bulan ini, bisa disaksikan dari berbagai wilayah, di Indonesia.

Tentunya gerhana bulan total ini, dinantikan oleh banyak masyarakat. Sehingga, tak sedikit yang mempertanyakan, jam berapa sih fenomena alam itu dimulai?

BACA JUGA: Inilah Cara Melihat Gerhana Bulan 8 November 2022, Bisa Lihat Blood Moon dengan Jelas, Loh!

Gerhana bulan sendiri adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh Bumi. Sehingga, cahaya tersebut tidak semuanya sampai ke Bulan.

Sementara, fenomena gerhana bulan total terjadi kala posisi Bulan, Matahari, serta Bumi sejajar. Akibatnya, kala puncak gerhana terjadi, maka seluruh permukaan Bulan akan terlihat berwarna merah.

Waktu dan lokasi melihat gerhana bulan pada 8 November 2022

Menurut prediksi BMKG, lama durasi gerhana bulan total 8 November 2022 akan berlangsung, sekitar 5 jam 57 menit 5 detik.

Fase gerhana bulan total diperkirakan terjadi mulai pukul 15.00 WIB dan berakhir di pukul 20.57 WIB, dengan puncak gerhana total terjadi pada pukul 17.59 WIB.

Jadi, waktu terbaik untuk melihat gerhana bulan total ialah ketika puncak gerhana total terjadi, yakni sekitar pukul 17.59 WIB.

Durasi gerhana bulan total pada 8 November 2022 akan berlangsung sekitar 1 jam 25 menit 44 detik.

Berikut rilis BMKG soal jadwal untuk menyaksikan gerhana bulan total 8 November 2022:

1. Fase gerhana mulai terjadi pukul 15.00 WIB
2. Fase gerhana sebagian pukul 16.08 WIB
3. Fase gerhana total mulai terjadi pukul 17.16 WIB
4. Puncak gerhana total pukul 17.59 WIB
5. Fase gerhana total berakhir pukul 18.42 WIB
6. Fase gerhana sebagian berakhir pukul 19.49 WIB
8. Fase gerhana berakhir pukul 20.57 WIB

Lalu, di wilayah dan lokasi mana saja gerhana bulan 8 November 2022 bisa terlihat?

Untuk pengamat di wilayah Indonesia timur, seperti Manokwari dan Jayapura, fase gerhana bulan bakal tampak seluruhnya mulai pukul 18.08 waktu setempat hingga selesai.

Bagi pengamat di Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, serta sebagian kecil Jawa Timur fenomena gerhana bisa terlihat ketika Bulan sudah masuk dalam fase gerhana sebagian, mulai pukul 18.16 waktu setempat hingga gerhana berakhir.

Untuk pengamat di wilayah pulau Jawa, sebagian kecil Kalimantan, dan Sumatera bagian selatan, serta Kepulauan Riau, fase fenomena gerhana bulan akan tampak setengahnya, saat Bulan mulai mengalami gerhana total hingga selesai.

Adapun waktu perkiraan tampak mulai 17.59 waktu setempat hingga gerhana berakhir.

Sementara di wilayah Sumatera bagian utara seperti Aceh, Medan dan Padang, fase fenomena gerhana bulan akan mulai tampak setengahnya, saat Bulan mulai mengalami gerhana total hingga selesai.

Waktu perkiraan tampak, mulai 18.42 waktu setempat hingga gerhana berakhir.

Cara melihat gerhana bulan

Fenomena gerhana bulan merupakan salah satu peristiwa astronomis yang paling mudah untuk diamati.

Pengamat hanya cukup berada di area terbuka dan carilah lokasi yang cocok untuk melihat gerhana bulan.

Misalnya, area lapangan yang luas, pegunungan, pantai atau mungkin di atas atap gedung.

Masyarakat bisa menyaksikan fase gerhana dengan mata telanjang atau tanpa bantuan filter atau teleskop.

Tapi tentu saja, melihat fenomena alam gerhana bulan total tersebut tidak akan sejelas atau sedetail, saat melihatnya dengan alat teleskop atau teropong.***