Jakarta, Gatra.com – Kapolsek Johar Baru, Kompol Ari Susanto, mengatakan, pihaknya mengerahkan 25 personel untuk menjaga aksi unjuk rasa Badan Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (BAKORNAS LKMI) PB HMI di depan Gedung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait gagal ginjal akut anak diduga akibat obat sirop.

Baca Juga: Kemenkes Jelaskan Kandungan Obat Sirop dan Efek Fomepizole

"Kami menurunkan 25 personel dari Polsek Johar Baru, Koramil Johar Baru, Pol PP Kecamatan Johar Baru sama Pamdal," ucapnya kepada Gatra.com saat ditemui di Masjid As Salam, sebelah Gedung BPOM, Jakarta Pusat, Senin (7/11).

Wakil Sekretaris Direktur Partisipasi Pembangunan Kesehatan Nasional, Riski Agussalim Siregar, menyebut jumlah demonstran yang turun berunjuk rasa sekitar puluhan orang.

"Sekitar 20 orang dan dari BAKORNAS LKMI yang unjuk rasa," tambah Riski saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Kompol Ari Susanto, menambahkan, unjuk rasa hari ini diharapkan dapat berjalan tertib dan demostran bisa menyampaikan aspirasinya tanpa ada kekerasan.

Baca Juga: 13 Anak Yang Alami Gagal Ginjal Akut Tak Konsumsi Sirop Paracetamol

"Ya semoga tertib demonya dan enggak ada kekerasan. Jangan lupa taat prokes," ujarnya.