Reporter: Gatot Wahyu|

Editor: Gatot Wahyu|

Minggu 06-11-2022,20:00 WIB

Mensos Tri Rismaharini saat meninjau lokasi banjir di Trenggalek, Jawa Timur-ist-ANTARA

TRENGGALEK, FIN.CO.ID - Banjir parah menerjang Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Banjir yang menerjang Trenggalek disebut menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebagai yang terparah di Jawa Timur.

Pernyataan itu disampaikan Mensos Tri risma saat meninjau peristiwa banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek.

Dikatakannya banjir dan tanah longsor yang menerjang Trenggalek telah memporak porandakan infrastruktur.

BACA JUGA:RSUD Abdul AZIS Singkawang Kebanjiran, 86 Pasien Terpaksa Dipindah

Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Jum'at (3/11) dan Minggu, 6 November 2022 pagi.

Mensos pun langsung menggelontorkan bantuan senilai Rp628,348 juta dalam bentuk logistik, peralatan dapur umum dan juga dalam bentuk bantuan lainnya.

Tidak hanya itu, Risma juga akan membantu mengerahkan beberapa alat berat untuk kebutuhan pembersihan sisa material banjir, yang nilainya ditaksir lebih besar dari bantuan pertama.

Bantuan ini diberikan karena salah satu menteri perempuan era Pasangan Presiden Joko Widodo-Makruf Amin prihatin melihat kondisi yang ada di Kecamatan Munjungan.

 BACA JUGA:Banjir Serbu Jakarta Selatan, Akibat Curah Hujan Tinggi hingga Luapan Air Kali

Risma yang meninjau langsung di lokasi bencana juga tidak canggung terjun ke sungai membantu evakuasi sampah dan balok kayu yang menyumbat aliran air.

Saat kejadian sampah dan balok kayu ini menjadi salah satu penyebab salah satu jembatan di kecamatan itu ambrol.

"Saya bersyukur, saya datang. Kebetulan saya pas di Surabaya dan awalnya ada tiga kejadian (bencana) di Banyuwangi, Ngantang Malang dan juga Trenggalek. Justru menurut saya yang terberat di Trenggalek ini," kata Risma.

Kalau kita lihat tadi, sambungnya menambahkan, aliran sungai membahayakan semua. "Kalau penanganannya tidak cepat akan terjadi sliding-sliding. Bahkan jalan akan tergerus kemudian mungkin perumahan," imbuhnya.

Sumber: