Anda tidak perlu khawatir, informasi terkait Ismail Bolong siapa akan kami sajikan

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Banyak netizen yang mencari tahu informasi Ismail Bolong siapa. Sosok yang namanya disebut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md terkait perang bintang di tubuh Polri.

Sayangnya informasi terkait Ismail Bolong siapa belum banyak yang terkuak ke publik.

Namun Anda tidak perlu khawatir, informasi terkait Ismail Bolong siapa akan kami sajikan. Ada beberapa informasi terkait Ismail Bolong yang kami rangkum dari beberapa sumber.

Konser NCT 127 Dibubarkan Gegara 30 Orang Pingsan, Polisi: Untuk Segi Kapasitas Gedung Tidak Ada yang Dilanggar

Ismail Bolong siapa?

Ismail Bolong adalah sosok yang mengaku sebagai pengepul batu bara ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim). Ia mengaku menyetor uang ke perwira tinggi Polri sebesar Rp6 miliar. Itulah terkait Ismail Bolong siapa.

Informasi terkait Ismail Bolong siapa tidak hanya sampai disitu. Ismail Bolong juga menggaku bahwa anggota kepolisian di wilayah hukum Polda Kaltim bekerja sama dengan pengepul batu bara tanpa izin.

Rupanya sebelum menjadi pengepul batu bata, Ismail Bolong pernah menjadi  anggota Polri. Ia menjadi anggota polisi di Polresta Samarinda, Kaltim.

Namun, Ismail Bolong mengajukan pensiun dini pada Februari 2022. Statusnya sebagai anggota polisi sudah tidak aktif sejak April 2022.

Berdasarkan sejumlah informasi, Ismail Bolong pernah bergabung dalam bisnis tambang ilegal di bumi Borneo. Saat itu, ia masih menjadi anggota polisi aktif.

Ismail Bolong pernah ditetapkan sebaga Ketua Dewan DPP Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKBM) Kalimantan Timur.  Terkait alasannya mengundurkan diri dari keanggotaan polisi, Ismail Bolong mengaku ada urusan keluarga.

Ismail Bolong mengaku mendapat keuntungan sekitar Rp5 miliar sampai dengan Rp10 miliar setiap bulannya. Ia mengaku telah berkordinasi dengan seorang petinggi Pori.

Ia juga mengaku menyetor uang setiap bulan sebesar Rp2 miiar ke petinggi Polri sebanyak tiga kali, yaitu September hingga November 2021.

Pengakuan Ismail Bolong itu diketahui dari sebuah video yang kini menjadi viral dan menjadi bahan perbincangan publik.

Dikutip dari Suara.com, Senin (7/11), Kapolresta Samarinda Komisaris Besar Ary Fadli membenarkan bahwa Ismail Bolong merupakan anggotanya.

Disisi lain, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pl Yusuf Sutejo menyatakan bahwa pribadinya baru saja mengetahui terkait pengakuan Ismail Bolong yang kini mnjadi viral di media sosial.

Pihaknya, kata dia, tengah mendalami terkait video pengakuan Ismail Bolong. Termasuk mendalami terkait setoran uang milairan rupiah ke petinggi Polri.

Namun, pada Sabtu (5/11/2022), muncul video permintaan maaf dari Ismail Bolong. Ia mengaku bahwa video yang viral sebelumnya dilakukan karena adanya tekanan.

Ismail Bolong pada pernyataan terbarunya, tidak mengenal perwira tinggi yang dimaksud. Ia pun mengaku pengakuan terkait penyetoran uang Rp6 miliar ke petinggi Polri tidak benar.

Kerahkan 250 Personel, Polisi Pastikan Konser NCT 127 Hari Kedua Tetap Berlangsung